Meutiaranews.co – Beberapa ahli mengungkapkan bahwa ada empat kebiasaan makan yang dapat membuat proses penuaan dini. Kebiasaan menyantap makanan yang tidak tepat bisa membuat tubuh menua lebih cepat.
Alasannya, ada beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan proses penuaan sel-sel tubuh. Berikut ini adalah keempat kebiasaan makan tersebut, seperti dilansir EatThis, Kamis (10/2/2022).
Kebiasaan menyantap makanan olahan
Meski cukup umum dilakukan, mengonsumsi makanan olahan bisa mempercepat proses penuaan. Hal ini dikarenakan makanan olahan mengandung karbohidrat rafinasi, gula tambahan, dan lemak tak menyehatkan dalam kadar yang tinggi.
Di samping itu, makanan proses juga biasanya mengandung advanced glycation end-products (AGE). Ahli gizi Trista Best MPH RD LD mengatkan AGE terbentuk ketika gula dikombinasikan dengan lemak atau protein. AGE inilah yang dapat mempercepat proses penuaan sekaligus memberi dampak buruk bagi kesehatan usus.
AGE juga bisa berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit terkait usia. Salah satu di contohnya adalah penyakit Alzheimer.
Kurang mengonsumsi serat
Serat merupakan bagian penting dalam proses penuaan yang sehat. Beberapa makanan seperti sayuran, oat, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa menjadi sumber serat yang baik.
Kecukupan asupan serat tak hanya penting dalam mencegah proses penuaan yang lebih cepat. Asupan serat juga berperan besar dalam menunjang kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, mengelola berat badan, dan mencegah diabetes serta penyakit kardiovaskular.
“Pola makan rendah karbohidrat memicu peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes, keduanya merupakan kondisi yang mempercepat penuaan,” ungkap ahli gizi Kylie Ivanir.
Terlalu banyak asupan gula tambahan
Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan bisa meningkatkan beberapa risiko penyakit yang dapat mempercepat penuaan. Di samping itu, kebiasaan mengonsumsi gula tambahan berlebih juga berkaitan dengan kondisi kesehatan kulit yang buruk.
“Pola makan tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan memicu resistensi insulin, yang berkaitan dengan diabetes, penyakit jantung, dan strok,” ujar ahli gizi Janet Coleman RD.
Proses alami glikasi juga diketahui memecah kolagen di kulit sehingga membuat tampilan kulit tampak lebih kusam. Menurut sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi gula tambahan dari makanan proses berkaitan dengan kerentanan pada populasi usia tua.
Melupakan prebiotik
Menjaga kesehatan usus merupakan salah satu cara terbaik dalam memperlambat proses penuaan. Mengonsumsi makanan tinggi prebiotik dalam keseharian bisa membantu.
“Prebiotik merupakan sumber energi untuk bakteri baik di usus kita,” jelas ahli gizi Kara Landau RD.
Memelihara kesehatan usus dengan mengonsumsi makanan tinggi prebiotik penting dilakukan karena kesehatan usus berkaitan dengan respons imun yang lebih kuat. Dengan respons imun yang kuat, kemungkinan untuk terjadinya penyakit dan inflamasi akan lebih rendah.
Makanan yang kaya akan prebiotik juga cukup beragam dan memiliki rasa yang lezat. Makanan tersebut mencakup oat, kacang polong, legum, bayam, bluberi, asparagus, apel, atau bawang putih.
Sumber: republika.co.id
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional