Meutiaranews.co – Jumlah korban terdampak banjir di Kecamatan Bunguran Timur, Natuna mencapai 1.000 jiwa yang tersebar di empat kelurahan. Hal ini disampaikan Bupati Natuna, Wan Siswandi.
Ia mengatakan, para korban tersebar di Kelurahan Batu Hitam sebanyak 400 jiwa, Kelurahan Ranai Kota 320 jiwa, Kelurahan Ranai Darat 221 jiwa, dan Kelurahan Bandarsyah 55 jiwa.
“Warga yang terdampak banjir segera diberikan bantuan berupa makanan dan tempat pengungsian,” ujarnya, Rabu (14/12/2022) dikutip dari Antaranews.com.
Pihaknya juga menyiapkan petugas yang berjaga di lokasi terdampak banjir guna memantau ketinggian air. Kemudian menyiapkan posko pengungsian serta menginventarisasi kerugian yang dialami warga terdampak banjir.
Ia menjelaskan, korban banjir direlokasi ke sejumlah tempat meliputi sekolah hingga masjid-masjid terdekat mengingat masjid menyediakan air bersih.
“Kepala Pelaksana BPBD Natuna menyiapkan SK Bupati Natuna mengenai tanggap darurat. Hotline atau call center BPBD bisa menghubungi di nomor 08117090117 dan 08117090112,” ungkap bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna Rodial Huda juga menyampaikan bahwa besok, Kamis (15/12), petugas BPBD akan melakukan pelebaran hilir sungai Batu Hitam yang memicu terjadinya banjir.
Pihak Kepolisian di Natuna juga menyiapkan posko darurat di Pantai Piwang, membuka dapur umum, dan membuka masjid-masjid agar warga terdampak banjir bisa mengakses air bersih.
“Kami turut mengimbau masyarakat untuk masak dan membagikan ke tetangga yang terdampak banjir,” ujar dia.
Lanjutnya mengatakan sejumlah sekolah dasar (SD) juga terkena banjir. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Natuna, yakni SD 001 Ranai Kota, SD 002 Ranai Kota, SD 009 Ranai Kota, SD 012 Ranai Kota, SD 007 Ranai Darat, SMP 1 dan 2 Ranai Kota, Madrasah Ibtidayah (MI) dan MTS Negeri 2 Batu Hitam.
“Berdasarkan hasil rapat, sekolah diliburkan sampai Sabtu (17/12),” demikian wakil bupati natuna.
Banjir setinggi dada orang dewasa melanda Kecamatan Bunguran Timur di Natuna dipicu meluapnya air sungai Batu Hitam akibat diguyur hujan deras sejak Rabu pagi. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional