Meutiaranews.co – Kotak hitam kedua dari China Eastern Airlines MU5735 yang jatuh awal pekan ini telah ditemukan, Jumat (25/3).

Penemuan itu diungkapkan pihak berwenang melalui kantor berita pemerintah, Xinhua. Meski begitu, belum ada rincian terkait penemuan terbaru ini. Sebab, publikasi yang dikelola regulator penerbangan China tak lama menghapus unggahan berita soal penempuan kotak hitam kedua tersebut dari platform media sosial resminya.

Pihak berwenang telah lebih dulu menemukan perekam suara kokpit MU5735 yang merupakan satu dari dua kotak hitam pesawat.

Tim SARChina mengungkapkan kondisi kotak hitam pesawat China Eastern Airlines yang berhasil ditemukan di dekat Kota Wuzhou, Guangxi.

Pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan perangkat tersebut dalam kondisi rusak parah. Dia juga mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi terkait kotak hitam tersebut.

“Kami menemukan kotak hitam di tempat kejadian tetapi kotak hitam ini telah rusak parah di bagian luar, sehingga tim investigasi di garis depan masih memastikan apakah itu perekam data penerbangan atau perekam suara kokpit,” kata kepala penyelidikan pesawat di CAAC, Mao Yanfeng dalam jumpa pers, Rabu (23/3/2022) dikutip dari CNNIndonesia.com.

Mao menyebutkan, sebagian besar badan jet hancur saat ditemukan. Ia menduga, badan jet Boeing 737-800 tersebut hancur akibat benturan.

Mao juga mengatakan tim penyelamat sempat terhambat saat melakukan pencarian korban dan kotak hitam. Hal itu lantaran hujan deras mengguyur lokasi dan diperkirakan akan berlangsung selama sepekan.

Sebelumnya, pada Senin (21/3), jet Boeing 737-800 dilaporkan jatuh dari ketinggian jelajah tepat sebelum pesawat itu mendarat. Data FlightRadar24 menunjukkan jet itu jatuh dengan kecepatan 31.000 kaki per menit atau setara dengan ketinggian gedung 50 lantai setiap detik.

Saat itu, cuaca di sepanjang jalur penerbangan disebut tak menimbulkan bahaya bagi pesawat. Pengawas udara pun juga dilaporkan berkomunikasi dengan baik usai pesawat lepas landas dan sebelum pesawat turun.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika