Meutiaranews.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam melantik sebanyak 3.403 petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit).
Ketua KPU Batam, Mawardi, menyatakan bahwa para Pantarlih ini akan mendata sejumlah tokoh masyarakat, organisasi, agama, dan pejabat publik sebanyak lima orang per wilayah domisili yang telah diidentifikasi dan dikoordinasikan sebelumnya.
“Pendataan akan disesuaikan dengan wilayah domisili tokoh yang telah kami identifikasi dan dikoordinasikan, sehingga proses pendataan lebih efektif dan efisien,” kata Mawardi di Batam, Senin (24/6/2024).
Mawardi menjelaskan bahwa proses Coklit kali ini akan menggunakan sistem informasi elektronik E-Coklit, sehingga penting bagi petugas Pantarlih untuk memahami mekanisme penggunaannya.
“Sebanyak 3.403 Pantarlih telah direkrut di Batam, dengan beberapa di antaranya telah dilantik oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Batu Aji dan Belakang Padang, disaksikan oleh Anggota KPU Kepulauan Riau, Priyo,” jelas Mawardi.
Mawardi berharap kekurangan dalam proses Coklit pada Pilkada sebelumnya dapat dievaluasi dan diperbaiki dalam pelaksanaan kali ini.
“Kami akan terus memantau perkembangan proses Coklit ini,” kata Mawardi.
Mawardi memastikan bahwa proses pelantikan akan berlanjut dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya mulai hari ini. Petugas Coklit yang telah dilantik akan segera mulai melakukan pendataan data pemilih.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari pelantikan, apel siaga, apel persiapan, bimbingan teknis (Bimtek), hingga pelaksanaan Coklit,” tutupnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional