Meutiaranews.co – Peredaran Narkoba di Kampung Aceh, Simpang Dam Kota Batam seakan tak bisa berantas. Pos penjagaan yang didirikan beberapa waktu lalu tak membuat surut para bandar mengedarkan sabu-sabu.
Operasi Antik Seligi 2024, lagi – lagi petugas mengamankan puluhan botol sebagai alat hisap (bong) serta timbangan. Para pengguna yang membeli sabu langsung menggunakan barang haram tersebut di lokasi yang disiapkan bandar.
Selain itu, senjata tajam jenis parang juga ikut diamankan petugas gabungan dari Ditresnarkoba Polda Kepri dan didampingi
Pomal AU dan Pomal Detasmen Polisi Militer.
“Sepanjang bulan Ramadhan ini kita amankan 18 laki laki dan 4 orang wanita yang positif menggunakan narkoba di Kampug Aceh Simpang Dam, “ kata Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Dony Alexander.
Dia mengatakan, sasaran dalam operasi Antik 2024 yakni objek tempat yang mana berdasarkan informasi dari masyarakat masih banyak didapati para pemakai narkoba dan marak beredarnya narkoba.
Dony menyebutkan, pihaknya akan mendalami dari 22 orang positif narkoba. Untuk itu, ia berharap kerjasama masyarakat setempat untuk dapat bersama-sama memerangi peredaran narkoba.
“Karena jika tidak bersama-sama, generasi anak – anak di sana (Simpang Dam Kampung Aceh) akan bahaya karena rentan terjerumus,” tuturnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional