Meutiaranews.co – Bintang asal Brasil Neymar dituding kembali berulah dengan hampir mabuk dalam latihan Paris Saint-Germain (PSG).
Dikutip dari Marca berdasarkan laporan media Prancis RMC, perilaku buruk Neymar itu disampaikan jurnalis Daniel Riolo.
Neymar jadi salah satu pemain yang merupakan sasaran kritik banyak pihak soal hasil buruk PSG. Setelah tersingkir dari Liga Champions, Les Parisiens kalah 0-3 dari AS Monaco di Liga Prancis.
Menurut Riolo, Neymar hampir tidak berlatih bersama rekan-rekannya karena tiba dalam kondisi nyaris mabuk.
“Neymar hampir tidak berlatih lagi, dia tiba dalam keadaan mengerikan, hampir mabuk,” kata Riolo kepada RMC Sport.
“Begitulah, Neymar dalam semangat balas dendam melawan PSG,” ucap Riolo menambahkan.
Riolo beranggapan, Neymar berkelakuan buruk karena ingin balas dendam terkait kritik yang dialaminya beberapa pekan terakhir.
Setelah PSG disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions, suporter klub ibu kota itu memberikan siulan kepada Neymar dalam laga melawan Girondins Bordeaux di Ligue 1.
Melihat perilaku buruk Neymar itu, Riolo menyarankan PSG melepas mantan pemain Barcelona tersebut pada akhir musim.
“Suporter PSG tidak peduli dengan kelucuan Neymar atau film dokumenter Netflix-nya,” tutur Riolo.
“Kita harus menandatangani ceknya dan melepaskannya. Dia melakukan banyak kerusakan pada klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG,” kata Riolo melanjutkan.
Dalam kesempatan itu Riolo juga mengkritik PSG yang dianggap tidak bereaksi setelah tersingkir dari Liga Champions.
“PSG bukan lagi klub. Tidak ada benang merah. Pelatih tidak lagi terlihat, presiden belum mengatakan sepatah kata pun,” ucapnya.
“Setelah bencana seperti itu, baut seharusnya diperketat. Tapi, tidak ada apa-apa. Baik dari [direktur olahraga] Leonardo maupun dari [presiden] Nasser Al Khelaifi. Tidak ada. Kekalahan total,” kata Riolo menambahkan. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional