Meutiaranews.com – Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar menanggapi dirinya masuk ke dalam bursa Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Bahtiar merespons dengan memohon doa.

“Terima kasih dan mohon doa, udah gitu aja,” kata Bahtiar kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Bahtiar enggan berkomentar lebih lanjut. Dia merasa pertanyaan seputar namanya masuk ke dalam bursa Pj Gubernur DKI Jakarta tak perlu dikomentari lebih jauh.

Diketahui, DPRD DKI Jakarta memiliki waktu hingga 16 September untuk mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejauh ini ada tiga nama yang digadang-gadang bakal diusulkan DPRD DKI ke Jokowi.

Tiga nama tersebut yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Bahtiar
Bahtiar dilantik sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri pada Juli 2020 lalu. Sebelum menjabat Dirjen Polpum, Bahtiar pernah mengemban tugas sebagai Direktur Perundang-undangan Ditjen Polpum.

Bahtiar pernah diberi tugas sebagai Pj Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada September 2020. Salin itu, Bahtiar juga pernah menjadi Kapuspen Kemendagri.

Seperti diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI akan habis pada 16 Oktober 2022 ini. DPRD DKI dan Kemendagri dapat mengusulkan masing-masing 3 nama calon Pj Gubernur DKI kepada Presiden Jokowi paling lambat satu bulan sebelum masa jabatan Anies habis.

DPRD DKI Jakarta sudah menetapkan jadwal pembahasan nama calon Pj Gubernur DKI pengganti yang akan diusulkan ke Presiden. Pembahasan nama Pj Gubernur tersebut bakal digelar 2 hari 12-13 September.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *