Meutiaranews.co – Islam adalah Rahmatan Lil Alamin. Banyak mualaf yang merasakan keberkahan setelah masuk Islam. Salah satunya wanita asal Amerika Serikat ini.
Agama Islam membuat seorang wanita dari Negeri Paman Sam merasakan kedamaian usai mengalami depresi tidak berkesudahan yang berkecamuk di hatinya. Bahkan sebelum memutuskan menjadi mualaf, ia sempat mengonsumsi barang-barang haram dan pemancing adrenalin.
Wanita bernama Umm Razeen itu mulanya tidak percaya dengan adanya Tuhan. Saat masih non-Muslim pun ia jarang beribadah. Namun, dirinya tersadar setelah menemukan adanya setan dan iblis di dunia lewat penelitiannya. Artinya, Tuhan pun juga nyata.
“Perjalananku ke Islam berjudul iblis membawaku ke Islam,” kata Umm Razeen, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Renung Kalbu, Ahad (22/5/2022).
Ia bercerita sempat mendapat beasiswa kuliah di salah satu universitas Alabama. Namun, sebelum semester pertama, Umm Razeen justru terjerumus ke dalam dunia narkoba.
Dia sering melakukan self harm atau menyakiti diri sendiri. Akibat kecanduan menggunakan barang haram tersebut, Umm Razeen pun akhirnya putus sekolah.
Setelah itu, dia pindah ke sebuah apartemen di Sugar Land, Texas. Meski demikian, depresi yang dialami masih terus melanda, termasuk kebiasaan self harm. Hingga akhirnya Umm Razeen harus dilarikan ke rumah sakit karena lukanya yang sangat mengkhawatirkan.
Setelah insiden itu, Umm Razeen tinggal bersama ayahnya dan bertemu dengan saudara tirinya. Ketika itulah perjalanan spiritualnya dimulai.
Saudara tirinya memperkenalkan internet untuk mencari berbagai informasi. Umm Razeen pun memanfaatkannya untuk mencari segala kisah menarik di dunia, salah satunya tentang iblis dan setan.
Didukung dengan segala cerita, film, dan dokumenter tentang iblis; Umm Razeen akhirnya tersadar jika makhluk ghaib tersebut memang ada di dunia. Ketika itu juga dia menyadari adanya kehadiran Tuhan.
“Oke Tuhan itu nyata, saya menerima bahwa Tuhan itu nyata dan saya menerima bahwa Dia adalah penciptaku,” ungkap Umm Razeen dalam batinnya kala itu.
Setelah mengakui kehadiran Tuhan di dalam batinnya, ia merasa tubuhnya sangat panas seperti demam, disusul dengan rasa mual. Entah apa yang dialaminya itu, kata Razeen, mungkin gangguan jin.
Umm Razeen kemudian membaca doa sesuai dengan ajaran keluarganya yang non-Muslim kala itu. Namun, dia merasa ada yang janggal dari doanya.
Hingga suatu saat saudara tirinya menjadi seorang Mualaf karena temannya. Namun, Umm Razeen belum tertarik dengan ajaran agama Islam pada saat itu.
Tidak lama kemudian, dia pindah ke Austin bersama saudara tirinya. Di sana, Umm Razeen memiliki tetangga yang juga seorang Muslim.
Setelah mendengar dakwah dari sang saudara dan tetangganya, ia pun memutuskan untuk ikut menjadi mualaf pada September 2014.
Hidup Umm Razeen pun berubah. Kini dia menjadi sosok yang religius, bahkan telah mantap memakai hijab dan cadar untuk menutupi auratnya.(es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional