Curhat

Meutiaranews.co – Masyarakat di Kecamatan Batu Aji, kota Batam mempertanyakan kebenaran terjadi penculikan anak kepada Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, Selasa (29/11/2022) sekira pukul 09.00 Wib.

Keresahan itu diutarakan masyarakat saat Kapolresta mengadakan tatap muka langsung bersama masyarakat dalam program ‘Curhat Kamtibmas’ di Aula Bapelkes Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, kota Batam.

Pertanyaan tersebut dilontarkan mengingat masifnya penyebaran informasi dugaan percobaan pencurian anak disekitar sekolah melalui media sosial khususnya Whatsapp.

Selain itu, Tokoh Masyarakat (Tomas) dan masyarakat juga mempertanyakan kenakalan remaja, balap liar, begal dan gangguan kamtibmas lainnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Batu Aji.

“Kami mengharapkan agar Polresta Barelang dan Polsek Batu Aji mengaktifkan kembali Da’i Kamtibmas dan Kampung Anti Narkoba sehingga seluruh elemen dapat berperan serta dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kecamatan Batu Aji,” kata Syaiful, salah seorang Tomas Kelurahan Kibing.

Menanggapi hal itu, Kapolresta memerintahkan Kapolsek Batu Aji Kompol Restia Octane Guchy untuk bertindak cepat atas keluhan masyarakat.

Melalui Curhat Kamtibmas ini, lanjutnya, Polresta Barelang khususnya Polsek Batu Aji membutuhkan saran maupun pendapat dari masyarakat guna meningkatkan pelayanan terhadap Masyarakat Kecamatan Batu Aji.

“Kedepan tiap minggu saya akan keliling di setiap kecamatan, insyallah kegiatan selanjutnya akan saya undang juga dandim 0316 Batam,” tutur Kombes Nugroho Tri N.

Menurutnya, kegiatan ini selain mempererat silaturahmi dengan masyarakat diharapkan juga masyarakat memberikan informasi maupun pertanyaan kepada Kepolisian guna mendapat respon cepat.

“Saya yakin Bhabinkamtibmas kami yang bertugas sudah bekerja maksimal, tapi manakala ada permasalahan yang belum selesai silahkan di sampaikan,” ucapnya.

Adapun pesan berantai yang diterima meutiaranews.co melalui WhatsApp atas adanya percobaan penculikan anak yang meresahkan tersebut.

“Assalamualaikum, ibu bapak saya dpt info dri wali murid siswa Darut Taqwa bahwa tdi sepulang sekolah, ada anak Darut Taqwa di tarik paksa oleh om2 yg TDK di kenal, untungnya anak tersebut berani melawan, kemudian pas di lihat anak tersebut rupanya orang yg menarik dia tdi itu tdk sendiri ternyata ada lgi kawannya yg menunggu nya tdk jauh dri tempat kejadian. Mohon bapak ibu jangan terlambat menjemput anak2, di sekolah kami pihak guru akan memberikan penjelasan ke anak2 ttg ramainya penculikan, dn di rumah tolong beri tahu ke anak2 jg”.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *