Meutiaranews.co – Tanda-tanda bayi alergi susu sapi, seperti muntah atau diare setelah mengonsumsi susu formula atau susu sapi, perlu diperhatikan. Simak ulasan lengkapnya di sini.

Alergi susu sapi umum dialami bayi, terutama jika orang tua memiliki riwayat alergi. Selain saat minum susu formula, reaksi alergi dapat muncul saat bayi mengonsumsi produk olahan susu sapi atau ASI dari ibu yang mengonsumsi susu sapi.

Perlu diingat, alergi susu berbeda dengan intoleransi laktosa. Alergi terjadi karena reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein susu, sedangkan intoleransi terjadi karena kesulitan pencernaan laktosa.

Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi:

  • Gangguan pencernaan seperti kram, nyeri perut, dan perut kembung.
  • Gatal dan ruam kulit.
  • Bengkak di beberapa bagian tubuh.
  • Batuk dan hidung meler.
  • Mata berair dan rewel.

Setiap bayi dapat menunjukkan gejala yang berbeda, baik dalam waktu cepat setelah konsumsi susu sapi maupun beberapa jam setelahnya. Meski jarang, reaksi alergi parah seperti anafilaksis juga mungkin terjadi.

Pencegahan Alergi Susu Sapi:

  • Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi merupakan cara terbaik untuk mencegah alergi.
  • Hindari konsumsi produk susu sapi jika menyusui, karena akan memengaruhi
    kandungan ASI.
  • Pilih susu formula hypoallergenic atau susu dari kacang kedelai untuk mengurangi risiko alergi.
  • Gunakan susu formula dengan protein terhidrolisa parsial (PHP) yang lebih mudah dicerna.
  • Perhatikan reaksi bayi terhadap jenis susu yang diberikan, karena beberapa bayi mungkin alergi terhadap kandungan lainnya.

Jika gejala alergi susu sapi menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, seperti kesulitan naik berat badan atau reaksi anafilaksis, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *