Komite Olimpiade Indonesia/ National Olympic Committee (KOI/NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari (Meutiaranews)

Meutiaranews.co – Komite Olimpiade Indonesia/ National Olympic Committee (KOI/NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengeluarkan himbauan tegas kepada masyarakat Indonesia untuk menjauhi sikap rasisme dalam segala bentuknya.

Menjelang Olimpiade Paris 2024, di mana keragaman dan persatuan menjadi fondasi utama, Okto menekankan pentingnya membangun sikap saling menghormati dan menghargai di antara seluruh warga negara.

“Rasisme tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita, baik di dalam dunia olahraga maupun di kehidupan sehari-hari. Kita harus berdiri bersama dalam semangat persatuan dan kesetaraan. Olimpiade adalah simbol dari persaudaraan global, di mana atlet dari berbagai latar belakang budaya dan etnis bersaing dengan penuh sportivitas. Semangat inilah yang harus kita junjung tinggi,” kata Okto saat membuka Kejuaraan Nasional Road Race 2024 di Kota Batam, Kamis(20/6/2024).

Okto menambahkan, sikap rasisme tidak hanya merugikan individu yang menjadi korban, tetapi juga merusak nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.

“Sebagai bangsa yang kaya akan keragaman budaya, kita seharusnya menjadi contoh bagi dunia dalam hal toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menyuarakan pesan-pesan positif dan memberikan dukungan kepada seluruh atlet, tanpa memandang latar belakang mereka.

“Atlet-atlet kita berjuang membawa nama Indonesia di kancah internasional. Mereka layak mendapatkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang bersatu dan menghargai keragaman,” ujar Oktohari.

Di akhir pernyataannya, Okto mengingatkan bahwa kesuksesan Indonesia di ajang internasional tidak hanya ditentukan oleh prestasi atlet, tetapi juga oleh sikap dan perilaku masyarakatnya.

“Mari kita buktikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, kesetaraan, dan keadilan. Bersama kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari rasisme dan penuh dengan rasa saling menghormati,” tutupnya.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *