Meutiaranews.co – salah satu Pabrik Pintar Schneider Electric yang berada di Batam mendapat kunjungan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Kunjungan Johnny ini untuk melihat secara langsung kegiatan operasional pabrik pintar dengan pemanfaatan jaringan 5G dan memetakan kebutuhan pelaku industri terhadap pusat data (data center) yang tangguh dan andal untuk mengoptimalkan produktivitas.
Kunjungan ke Pabrik Pintar Schneider Electric menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Menkominfo untuk meninjau pembangunan Pusat Data Nasional di Nongsa Batam dan serah terima sertifikat lahan Pusat Data Nasional.
Di Indonesia, Schneider Electric memiliki 3 (tiga) pabrik di Batam, dan 1 (satu) di Cikarang, dimana seluruhnya sudah bertransformasi menjadi pabrik pintar sejak 2017. Pabrik pintar Schneider Electric di Batam telah ditunjuk oleh Kemenperin sebagai National Lighthouse Making Indonesia 4.0 sejak 2018 dan juga diakui World Economic Forum sebagai bagian dari jaringan Global Lighthouse untuk revolusi industri 4.0.
Pabrik Pintar Schneider Electric di Batam juga menjadi salah satu pabrik pintar pertama di Indonesia yang telah memanfaatkan jaringan 5G untuk kegiatan operasionalnya.
Dalam kunjungannya, Johnny menyampaikan, “Kegiatan operasional pabrik pintar Schneider Electric secara nyata memperlihatkan bagaimana peran pusat data semakin krusial dalam mengumpulkan, memproses, mengelola dan mendistribusikan data dalam jumlah besar secara cepat dan tanpa latensi.” dikutip dari bisnis.com.
“Konektivitas dalam mendukung transformasi digital di sektor industri perlu ditunjang dengan infrastruktur pusat data yang mumpuni. Tidak hanya dari sisi teknologi informasi namun juga sistem kelistrikan, dan keterampilan sumber daya manusianya. Hal ini lah yang menjadi prioritas utama Kominfo dalam mengembangkan industri pusat data di Indonesia, termasuk juga pengembangan jaringan 5G.”
“Oleh karena itu, industri pusat data membutuhkan mitra-mitra teknologi seperti Schneider Electric yang dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan keandalan, kecepatan, efisien dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan.”
Yana Achmad Haikal, Business Vice President Secure Power Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan, “Pabrik kami di Indonesia memproduksi peralatan electromechanic, electronic, sensor dan peralatan listrik bertegangan rendah hingga menengah yang dipasarkan untuk lokal maupun ekspor ke Eropa, Amerika, China dan Asia Pasifik untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan energi dan otomasi di sektor industri. Salah satunya industri Pusat Data. Kunjungan Menkominfo hari ini merupakan sebuah kehormatan bagi Schneider Electric dan diharapkan dapat membuka kesempatan dialog dan kolaborasi dalam mendukung agenda Kominfo dalam membangun infrastruktur Pusat Data Nasional melalui solusi pusat data dan pengalaman yang dimiliki Schneider Electric.”
Kodrat Sutarhadiyanto, Plant Director Schneider Electric Manufacturing Batam menambahkan, “Sejak 2021 lalu, Schneider Electric menggandeng Telkomsel untuk mendukung konektivitas digital pabrik pintar kami di Batam dengan pemanfaatan jaringan 5G. Dengan pemanfaatan jaringan 5G ini, pabrik pintar kami mendapatkan manfaat dukungan jaringan yang handal dengan bandwidth dan kecepatan yang mumpuni.” (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional