Meutiaranews.co – Mobil listrik Calya EV sudah bocor informasinya sejak 2021. Namun Calya listrik belum juga disingkap ke publik.

Toyota Calya listrik tidak mengikuti jejak mobil listrik Ayla EV yang melakukan debut di GIIAS 2022, yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang berakhir 21 Agustus 2022.

Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) beralasan, konversi mobil keluarga 7 penumpang Calya EV belum selesai meski usia pengembangan sudah menginjak tahun kedua. Bob menjelaskan pihaknya masih melakukan pengembangan untuk Calya EV.

“Masih terus dikembangkan, kalau sudah tepat waktunya akan kami umumkan,” kata Bob beberapa waktu lalu.

Bob belum bisa memastikan waktu kemunculan perdana Calya EV yang saat ini masih dalam tahap perampungan.

“Jadi setiap orang yang terlibat masih terus mengembangkan mobil itu,” ucap Bob.
Powered By

Seperti diketahui, proyek Calya Listrik digarap antara ITB dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Fokus dari studi ini yakni mengubah LCGC Calya yang ditopang Internal Combustion Engine (ICE) 1.200 cc menjadi Battery Electric Vehicle (BEV) atau mobil murni listrik.

Pada bulan lalu, Agus Purwadi, Head of Electrical Energy Conversion Research Laboratory Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan riset konversi Toyota Calyamenjadi mobil listrik masih berjalan dan memasuki fase diskusi serta evaluasi.

“Untuk kelanjutan konversi Calya sedang dalam proses diskusi dan evaluasi lanjutan,” ucap Agus.

Berbeda dengan Toyota, Daihatsu sebagai anak perusahaan Toyota grup itu menggunakan city car Ayla untuk proyek konversi menjadi mobil listrik harga terjangkau di Indonesia, kendati kedua model ini masuk ke segmen LCGC.

Bodi Ayla EV menggunakan kombinasi warna satine silver, dan ada aksen electric yellow. Kaca spion kiri dan kanan menggunakan layar digital. Peleknya menggunakan alloy wheel 17 inci.

Interiornya ada panel spidometer TFT 7-inci.

Klaim Daihatsu, Ayla EV disokong motor listrik berdaya 60 kW. Motor listrik itu dihubungkan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 32 kWh. Insinyur-insinyur Daihatsu melakukan pengembangan pada bagian dan part tertentu seperti drivetrain, battery, under body, dan suspension. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *