Meutiaranews.co – Mulai tanggal 22 Desember esok, harga gas elpiji 3 kilogram di Kota Batam akan mengalami peningkatan. Harga terbaru telah ditetapkan sebesar Rp21 ribu, naik dari harga awal Rp18 ribu per tabung.
Penyesuaian ini merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) di seluruh pangkalan gas melon di Batam.
“Harga sebelumnya telah berlangsung sejak 2014. Setelah proses panjang, elpiji 3 kilogram naik menjadi Rp21 ribu,” Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, Kamis (21/12/2023) dikutip dari AlurNews.com.
Pihak penyalur gas, terutama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), mitra Pertamina, telah melakukan kajian mendalam. Proses ini melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Sebelum penyesuaian harga, kajian dan sosialisasi telah dilakukan kepada pemerintah daerah, termasuk provinsi dan kota, seperti diungkapkan oleh Wakil Ketua Hiswana Migas Kepri, Adrian Fansury.
Menurut Adrian, penyesuaian ini sebenarnya bukan kenaikan, melainkan upaya penyesuaian. Keputusan ini telah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk inflasi, kenaikan harga bahan pokok, dan pangan. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional