Meutiaranews.co – Narkotika jenis sabu terus masuk dari Malaysia ke wilayah Kepri. Kali ini, peredaran sebanyak 32,07 Kilogram (Kg) berhasil dicegah Polres Karimun.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, 32,07 Kg sabu tersebut dikemas ke denganbplastik teh cina merk Guanyinwang berwarna hijau.
“Penangkapan ini bermula atas kerjasama antara Satresnarkoba Polres Karimun Polda Kepri bersama Beacukai Kanwil Kepri. Tim melakukan pemantauan di sekitar perairan Selat Cacing, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun pada hari Selasa, 24 Oktober 2022,” jelasnya, Jumat (28/10/2022).
Kemudian, lanjut Harry, pada saat sedang melakukan penyisiran di perairan tersebut sekira pukul 23.00 Wib, tim berhasil mengamankan 1 unit Speedboat Fiber berwarna biru abu-abu mengapung di pinggiran perairan tersebut.
Pada saat tim mendekati, lanjutnya, nahkoda speedboat tersebut menceburkan dirinya ke laut dan menenggelamkan dirinya. Setelah dilakukan pencarian kurang lebih 2 jam, nahkoda speedboat tersebut tidak ditemukan.
“Sehingga tim memutuskan untuk menghentikan pencarian dan mengamankan speedboat Fiber berwarna biru abu-abu dengan 1 unit mesin merk Yamaha 40 PK,” jelasnya.
Pada saat dilakukan pengecekan, di dalam speedboat, ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak 30 bungkus plastik kemasan teh cina merk Guanyinwang berwarna hijau.
“30 bungkus sabu tersebut ditemukan di dalam kursi nahkoda Speedboat yang sudah dimodifikasi dengan berat bruto 32,07 Kg,” jelasnya.
Langkah selanjutnya, barang bukti speedboat diamankan di pangkalan DJBC Kanwil Kepri di Meral, Karimun dan untuk barang bukti sabu diamankan di Polres Karimun.
“Sampai saat ini Polres karimun masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yaitu nahkoda speedboat yang melarikan diri,” ungkap Kombes Pol. Harry Goldenhardt S.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional