Meutiaranews.co – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, atau Antam, mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Jumat (29/6) pagi, mencapai Rp1.249.000 per gram.

Harga ini mengalami lonjakan sebesar Rp27 ribu dari perdagangan sebelumnya, sementara harga pembelian kembali (buyback) tetap stabil di posisi Rp1.141.000.

Menurut data Antam, harga jual emas dengan berbagai ukuran adalah sebagai berikut:

  • 0,5 gram: Rp674,5 ribu
  • 1 gram: Rp1.249 juta
  • 2 gram: Rp2,43 juta
  • 3 gram: Rp3,63 juta
  • 5 gram: Rp6,02 juta
  • 10 gram: Rp11,98 juta
  • 25 gram: Rp29,83 juta
  • 50 gram: Rp59,59 juta
  • 100 gram: Rp119,11 juta
  • 250 gram: Rp297,5 juta
  • 500 gram: Rp594,8 juta
  • 1 kilogram: Rp1,18 miliar.

Harga jual tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Tingginya harga emas Antam ini terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Rekor terakhir adalah pada 21 Maret 2024, saat harga emas mencapai Rp1.219.000.

Lonjakan harga emas ini terjadi seiring dengan kenaikan harga emas dunia. Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, harga emas dunia mencapai US$2.222,42 per troy ons, mencatat catatan tertinggi bulan ini.

Ibrahim menyatakan bahwa faktor geopolitik di Timur Tengah, terutama pernyataan dari Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir tentang serangan yang mungkin terjadi di Masjid Al Aqsa, telah mendorong kericuhan global dan meningkatkan minat investor pada aset safe haven seperti emas.

Harga emas di pasar internasional, berdasarkan Commodity Exchange COMEX, naik 1,16 persen menjadi US$2.238 per troy ons, sementara harga emas di perdagangan spot tumbuh 1,6 persen menjadi US$2.229 per troy ons. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *