Meutiaranews.co – Masyarakat di seluruh Indonesia dapat menyaksikan fenomena hujan meteor Bootid mulai hari ini, Senin (27/6) pukul 18.30 WIB. Tidak perlu bantuan alat optik apa pun untuk menyaksikan fenomena tersebut.
“Fenomena ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia sejak pukul 18.30 atau 30 menit setelah Matahari terbenam. Disesuaikan dengan waktu di masing-masing wilayah,” kata Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Andi menjelaskan titik kulminasi atau puncak hujan meteor Bootid terjadi di pukul 20.30 WIB dan akan terbenam sekitar pukul 02.00 Selasa (28/6) dinihari. Ia mengatakan meteor akan melaju dalam kecepatan 65 ribu km/jam.
Menurutnya, fenomena hujan meteor Bootid sudah ada sejak tanggal 22 Juni dan akan berlangsung hingga Sabtu (2/7).
“Hujan meteor Bootid itu berasal dari komet periodik pons-winnecke, yang mengorbit Matahari dengan periode 6,4 tahun,” katanya.
“Sisa-sisa komet ini jatuh di dekat konstelasi Bootes. Makanya dinamakan hujan meteor Bootid,” ujar Andi menambahkan.
Lebih lanjut, Andi menuturkan ada sekitar 0-100 meteor per jam yang akan jatuh dari langit jika titik radiannya berkulminasi di zenit. Seluruh Indonesia pun bisa mengamati fenomena hujan meteor Bootid. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional