Meutiaranews.co – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan mengalami fluktuasi pada awal pekan ini, Senin (22/4/2024), dengan potensi untuk melemah dalam kisaran Rp16.210-Rp16.300.
Hal ini terkait dengan eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang meningkat.
Pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya, Jumat (19/4/2024), rupiah tercatat melemah sebesar 81 poin atau 0,50% menjadi Rp16.260 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS mengalami penurunan sebesar 0,09% menjadi 106,05.
Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, sentimen negatif berasal dari berbagai data ekonomi AS yang menunjukkan kemungkinan Federal Reserve akan menunda penurunan suku bunga, yang menjadi yang pertama sejak tahun 2020.
Selain itu, eskalasi konflik Iran-Israel juga menjadi perhatian pasar. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional