Meutiaranews.co – Satu lagi smartphone terbaru diproduksi di Batam. Kali ini HMD Global mengumumkan dimulainya produksi smartphone terbaru mereka di Kota Batam, Selasa (8/11/2022).

Mengutip dari bisnis.com, produksi smartphone Nokia C-series dengan basis Android diproduksi oleh PT Sat Nusapersada Tbk dan dipasarkan oleh PT Erajaya Swasembada Tbk.

Rencananya, smartphone Nokia seri C21 Plus dan C31 produksi Batam yang dipatok dengan harga kurang dari Rp2 juta tersebut akan mulai diluncurkan untuk pasar Indonesia pada akhir tahun 2022 ini.

General Manager HMD Global Indonesia Hero Tjokroardi menuturkan pihaknya sangat bersemangat dengan dimulainya produksi smartphone Nokia C-series terbaru di Kota Batam. Ini sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan produksi smartphone yang sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia.

“Kami berharap kemitraan dengan PT Sat Nusapersada Tbk dan PT Erajaya Swasembada Tbk dapat membantu mengembangkan industri telekomunikasi di Indonesia,” tutur Hero.

Hero melanjutkan, pihaknya berharap masyarakat Indonesia dapat menikmati pengalaman yang baik bersama Nokia C-series yang akan hadir dengan kombinasi material berkualitas, fitur yang canggih dan baterai yang dapat diandalkan.

“Semuanya untuk para penggemar kami yang menginginkan produk smartphone tahan lama,” kata dia lagi.

Direktur Operasional, PT Sat Nusapersada Tbk, Bidin Yusuf, menuturkan pihaknya bangga bisa memproduksi smartphone Nokia C-series. PT Sat Nusapersada Tbk sendiri menyiapkan total lima line produksi secara khusus untuk Nokia C-series, dengan kapasitas maksimum mencapai 150.000 unit per bulan.

Bidin Yusuf melanjutkan, Nokia yang selama ini dikenal dengan kualitas yang tahan banting, membuat pihaknya menyusun berbagai jenis testing untuk memastikan setiap produk memiliki kualitas terbaik ketika sampai di tangan penggunanya.

Deputi CEO Erajaya Group, Hasan Aulia, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, mengatakan hadirnya produk Nokia C-series produksi dalam negeri merupakan wujud dukungan pada kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2016 lalu. Ini untuk mencapai target substitusi impor dengan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Hasan mengaku pihaknya terhormat bisa bekerja sama dengan HMD Global di level kolaborasi yang lebih tinggi dalam menghadirkan smartphone produksi anak negeri.

“Kami harapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas, khususnya di Batam dan kepada perekonomian nasional,” tutur Hasan saat ditemui di sela kegiatannya melihat langsung produksi Nokia C-series di PT Sat Nusapersada Tbk pada Selasa (8/11/2022). (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *