Meutiaranews.co, Jakarta – Direktur Jendral Kekayaan Negara Rionald Silaban ditunjuk oleh negara untuk menjadi ketua harian Satgas hak tagih Bantuan Likuiditas.
Rio notabennya adalah orang yang dianggap paling terkaya di RI versi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, akan memimpin pengejaran aset dan BLBI sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Penunjukan Rio sebagai Ketua Harian Satgas BLBI sebelumnya juga telah diumumkan Presiden Joko Widodo melalui Kepres Nomor 6 Tahu. 2011 tentang Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI yang dikeluarkan pada 6 April 2021 lalu.
Satgas yang dilantik tidak bisa diumumkan kepada publik. Namun dapat dipastikan anggotanya terdiri dari unsur aparat penegakan hukum dan kementrian lembaga seperti BIN, PPATK, BPKP, Kemenkumham, Kementerian ART/BPN dan Kemenkeu.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD mencatat nilai aset dan BLBI yang dapat dikembalikan ke negara mencapai Rp 110,45 triliun berupa tagihan berbentuk kredit Rp 8 triliun dan sisanya berupa mata uang asing dan saham.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, piutang dari BLBI yang sebesar Rp 110,45 triliun tersebut sudah diaudit oleh BPK RI.
Sri Mulyani menambahkan, Satgas BLBI sudah mengantongi semua datar nama yang akan ditagih. Namun nama-nama tersebut belum bisa diumumkan ke publik.
“Prioritasnya siapa saja, sudah jelas, Yanga dan gak tagih, kita lakukan saja. Semua prioritas. Pak Mahfud memutuskan untuk tidak mengumumkan hari ini. Mereka ada pemilik-pemilik bank dan mereka yang punya utang di bank-bank tersebut, baik BUMN, sekarang Bank Himbara atau bank-bank lainnya,” Tuturnya.
(CNBC Indonesia)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional