Meutiaranews.co – Pemprov Kepri menggelontorkan anggaran Rp3 miliar pada APBD tahun anggaran 2024 untuk program pelatihan ketenagakerjaan.

“Pelatihan ketenagakerjaan bertujuan menyiapkan tenaga kerja andal dan berkompeten yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di Kepri,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kepri Mangara Simarmata di Tanjungpinang, Kamis (16/11/2023).

Misalnya, pelatihan welder atau juru las, mengingat tenaga kerja las cukup banyak dibutuhkan, seperti kawasan industri di Batam.

Selain itu, para peserta pelatihan ketenagakerjaan juga didorong mampu menciptakan peluang kerja baru sesuai bidang yang digeluti setelah mengikuti pelatihan yang difasilitasi Disnakertrans Kepri melalui Balai Latihan Kerja (BLK) setempat.

“Dengan adanya pelatihan ketenagakerjaan ini diharapkan dapat terus menekan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja yang muaranya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Kepri,” ujar Mangara.

Menurut dia, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kepri berdasarkan data BPS, pada Agustus 2023 turun sebesar 1,43 persen menjadi 6,80 persen dibanding Agustus 2022 yang mencapai 8,23 persen.

“Salah satu solusi penurunan TPT di Kepri, yaitu melalui pelatihan ketenagakerjaan, di mana calon tenaga kerja dibekali keterampilan dan sertifikasi yang mumpuni untuk terjun ke dunia kerja maupun wirausaha.

Ia mengemukakan, sejauh ini lulusan pelatihan ketenagakerjaan di Kepri sudah banyak terserap pasar kerja dalam hingga luar negeri.

“Apalagi Kepri termasuk daerah tujuan investasi, tentu membutuhkan pekerja yang terampil dan bersertifikasi,” ujarnya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *