Meutiaranews.co – Pemprov Kepri mengusulkan pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) di pulau-pulau terdepan di wilayah Kepri yang memiliki potensi ekonomi.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPBD) Kepri Doli Boniara mengatakan, PLBN potensial meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan.

“Tentu pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, melainkan menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” ujarnya, Minggu (11/12/2022) dikutip dari Antaranews.com.

Menurut dia, Pemerintah Pusat memiliki komitmen untuk membangun PLBN di pulau-pulau di Kepri, yang berbatasan dengan negara tetangga. Namun pembangunan PLBN tidak dapat dilaksanakan secara sekaligus, melainkan bertahap karena membutuhkan anggaran yang besar.

Komitmen Pemerintah Pusat tersebut terbukti dengan dibangun PLBN di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.

Pembangunan PLBN di Serasan dilaksanakan sejak 2020, dan baru selesai November 2022. “Kepri baru memiliki satu PLBN,” ucapnya.

Kepri memiliki 22 pulau terdepan. Salah satu yang potensial untuk dibangun PLBN adalah Pulau Jemaja, Kabupaten Anambas.

Pulau-pulau terdepan di Kepri tersebar di Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kepulauan Anambas. Untuk Karimun, Batam dan Bintan, menurut dia pembangunan PLBN dapat dilakukan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas dan PT Pelindo.

“Pelindo dan Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan Karimun memiliki komitmen untuk membangun pulau terdepan yang memiliki potensi perekonomian,” ujarnya.

Doli menjelaskan PLBN merupakan pos pemeriksaan perlintasan keluar masuk orang dan barang antara dua negara.

Pemeriksaan di pos lintas batas negara untuk mencegah masuknya orang yang tidak diinginkan, misalnya penjahat atau orang yang dapat menimbulkan ancaman.

Selain itu, petugas di pos juga mencegah masuknya barang-barang yang ilegal, atau pembatasan barang masuk, atau untuk mendapatkan bea masuk. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *