Meutiaranews.co – Mobil listrik kini banyak diburu konsumen di seluruh dunia. Bahkan sejumlah produsen mobil ramai-ramai memproduksi mobil listrik.

Wuling, produsen mobil asal China memproduksi mobil listrik murah. Bahkan penjualan mobil listrik murah Wuling Hongguang Mini EV berhasil meraih rekor penjualan selama 2021. Di China, mobil EV mungil tersebut terjual hampir menyentuh angka 500 ribu unit selama setahun.

Dilansir dari Inside EVs, menurut data dari China Passenger Car Association (CPCA), pada Desember 2021 penjualan Wuling Hongguang Mini EV mencapai 50.561 unit, naik hingga 42,9 persen dalam year-over-year (yoy). Angka penjualan di bulan tersebut juga menjadi yang paling tinggi selama 2021.

Jika dibandingkan beberapa bulan lalu, penjualan Wuling Hongguang Mini EV pada September 2021 sebanyak 35.169 unit. Kemudian di Oktober, angka penjualannya meningkat drastis hingga mencapai 47.734 unit, namun angkanya kembali menurun saat memasuki November yang terjual sebanyak 40.395 unit.

Wuling juga berhasil mempertahankan posisi pertama selama 16 bulan terakhir dalam kategori penjualan mobil listrik paling banyak. Sebelumnya, belum pernah ada penjualan mobil listrik di China yang mencapai angka 50.000 unit per bulan, namun hal tersebut berhasil dicapai oleh Hongguang Mini EV.

Sementara itu, pesaing terdekatnya yakni Tesla berhasil menjual Model Y pada Desember 2021 dengan menyentuh angka 40.500 unit, lalu Model 3 mencapai 30.102 unit di bulan yang sama.

Lalu sepanjang 2021, jumlah total penjualan Wuling Hongguang Mini EV yang terjual di China mencapai 395.451 unit, naik mencapai 250,7 persen dari year-on-year. Jika dihitung secara kumulatif, penjualan mobil EV kompak itu mencapai lebih dari 500.000 unit di China sejak Juni 2020, atau selama 19 bulan terakhir.

Mobil listrik yang diproduksi oleh usaha gabungan SAIC-GM-Wuling (SGMW) ini telah menjadi incaran masyarakat China sejak pertama kali diluncurkan. Wajar saja jika penjualan mobil ini terus mengalami peningkatan karena punya harga yang murah.

Di Negeri Tirai Bambu, mobil listrik mungil ini dijual mulai dari US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 jutaan. Banderol yang terjangkau membuat Hongguang Mini EV laris manis di pasaran, alhasil mampu mengalahkan produsen seperti Tesla.

Namun, penjualan mobil listrik saat ini tak hanya dikuasai oleh kedua perusahaan tersebut. Merek besar seperti BYD, Chery, hingga Geely juga turut meramaikan penjualan kendaraan EV di China. Bahkan bukan tak mungkin, nama-nama pabrikan tersebut bisa menguasai pasar otomotif mobil listrik secara global dalam beberapa tahun mendatang.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *