Meutiaranews.co – Satgas Penanganan COVID-19 mencatat untuk pertama kalinya nihil kasus aktif COVID-19 sejak awal pandemi tahun 2020.
“Alhamdulillah. Ini berkah dari Allah atas ikhtiar dan doa yang selalu kita panjatkan bersama agar tidak ada lagi orang yang tertular COVID-19, dan seluruh pasien sembuh,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau Adi Prihantara di Tanjungpinang, Ahad, bertepatan dengan awal Tahun Baru Imlek.
Dia menyampaikan bahwa penularan COVID-19 di Kepulauan Riau terus menurun dan sisa satu pasien yang menjalani karantina karena terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 sudah dinyatakan sembuh. “Tujuh kabupaten dan kota di Kepri kini nihil kasus aktif COVID-19,” katanya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengemukakan bahwa penularan virus corona terus menurun seiring dengan peningkatan kekebalan komunal terhadap serangan virus tersebut.
“Imunitas warga Kepri secara umum sangat baik sehingga sulit tertular COVID-19. Kalau pun tertular virus itu, pasien tidak bergejala atau bergejala ringan, dan lebih cepat sembuh,” katanya.
Dia mengapresiasi seluruh instansi pemerintah dan elemen masyarakat yang telah bekerja keras untuk menanggulangi penularan COVID-19.
“Kondisi Kepri hari ini merupakan hadiah terbaik saat Imlek,” katanya.
Namun, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau itu mengingatkan warga agar tidak lengah karena risiko penularan COVID-19 masih ada.
Dia mengemukakan perlunya mewaspadai risiko penularan virus corona dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Menurut dia, angka kasus aktif COVID-19 di Malaysia dan Singapura masih tergolong tinggi dan kunjungan wisatawan dari kedua negara itu ke bagian wilayah Kepulauan Riau seperti Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun cenderung meningkat semasa libur panjang.
“Saat libur cukup panjang seperti sekarang ini, banyak wisatawan yang berkunjung ke Kepri sehingga potensi penularan cukup tinggi,” katanya.
Oleh karena itu, Tjetjep mengimbau warga tetap memakai masker saat beraktivitas di tempat umum guna menghindari penularan virus penyebab COVID-19 dan penyakit lainnya.
“Masih banyak warga Kepri yang taat menggunakan masker, meski tidak dapat kita pungkiri sejak beberapa bulan lalu sudah banyak juga yang beraktivitas tanpa masker,” tuturnya. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional