Pertalie

MeutiaraNews.co – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menjatuhkan sanksi penghentian pasokan sementara BBM jenis Pertalite di SPBU berbomor 14294716 Kabil, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.

Area Manajer Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menjelaskan pihak SPBU dinilai telah melakukan pelanggaran, berdasarkan pengecekan CCTV yang telah dilakukan.

“Terhadap pelanggaran kelalaian yang dilakukan Pertamina memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan berlaku, berupa pemberhentian pasokan produk BBM Pertalite kepada SPBU tersebut dalam rentang waktu hingga 7 hari terhitung besok (29 April 2025),” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025) siang.

Dalam pengecekan ini, SPBU disebut telah terbukti melanggar melakukan pengisian kepada konsumen yang menggunakan jerigen tanpa disertai surat rekomendasi.

Satria mengatakan dalam masa pemberian sanksi oleh Pertamina, SPBU diharapkan melakukan perbaikan mekanisme. Jika hal tersebut tidak dilakukan Pertamina akan memberikan sanksi berat.

“Dalam masa pemberian sanksi, SPBU wajib melakukan perbaikan terhadap mekanisme penyaluran JBT/JBKP sesuai dengan aturan yang berlaku. Apabila tidak dilakukan perbaikan pengelolaan penyaluran BBM subsidi maka Pertamina akan memberikan sanksi yang lebih berat,” ujarnya.

Sangsi penghentian distribusi Pertalite selama 7 hari di SPBU Kabil Nongsa setelah sebuah video viral di media sosial yang diposting, Senin (28/4/2025). Seorang konsumen pria protes kepada seorang operator yang memberikan Pertalite kepada konsumen lainnya menggunakan kotor grobak dengan mengisi 5 derigen langsung. Sementara dirinya yang hendak mengisi pertalite menggunakan sepeda motor tidak diberikan operator tersebut.

“Sama kami enggak, Kau bilang mau audit. Kau jujur sama saya,” tegas si perekam video sembari menunjuk petugas SPBU.

Perekaman juga mempertanyakan alasan tidak diizinkan mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU bagi kendaraan roda dua. Perekam video itu kemudian menyebut akan meramaikan kejadian itu.

“Orang miskin begini nggak ko kasih, kurang ajar kau ni. Entah apa maksud mu, nggak tahu saya, ini saya viral kan ini. Kalau kita pakai motor besar oke lah, Pertamax,” ujarnya dalam rekaman video.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *