Meutiaranews.co – Pertamina Patra Niaga Kepri mengumumkan Program Subsidi Tepat LPG merupakan langkah strategis untuk menyalurkan gas bersubsidi sesuai dengan kuota yang tersedia.
Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko mengatakan, penyaluran elpiji di Kepri telah mencapai 108 persen year to date (ytd) per 26 Mei 2024.
“Elpiji secara kuota kita sudah over 8 persen ytd. Jadi kalau tidak ada penambahan kuota, khususnya elpiji, dipastikan kita akan over,” kata Bagus, Selasa (4/6/2024).
Dengan diimplementasikannya Program Subsidi Tepat LPG, Pertamina berharap penambahan kuota sebesar 8 persen ini akan cukup hingga akhir tahun.
“Harapan kita dari situlah akan mendorong untuk bisa mencapai on kuota sampai akhir tahun,” ujarnya.
Bagus juga mengingatkan masyarakat yang ingin membeli elpiji subsidi 3 kilogram di pangkalan resmi untuk membawa KTP sebagai upaya memastikan penyaluran gas tepat sasaran.
“Saat ini, yang ingin menikmati elpiji subsidi harus menunjukkan KTP pada saat membeli di pangkalan resmi. Jika tidak membawa KTP, tidak akan dilayani,” lanjutnya.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengimbau masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk bijak dalam penggunaan gas elpiji 3 kilogram.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menekankan bahwa gas bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi warga miskin dan tidak mampu.
“Sudah jelas ada wilayah tertentu, rumah tangga tertentu, dan sektor usaha yang diperbolehkan. Namun, masih ada beberapa restoran besar yang menggunakan elpiji 3 kilogram,” kata Satria.
Dengan upaya ini, Pertamina berharap penyaluran gas bersubsidi dapat lebih tepat sasaran dan mengurangi penyalahgunaan di kalangan usaha besar yang tidak berhak.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional