Meutiaranews.co – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut akan menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite subsidi menggunakan QR Code mulai Oktober 2024 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa penggunaan QR Code ini merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam distribusi BBM bersubsidi.
“Oktober 2024 akan mulai berlangsung penggunaan QR Code bagi konsumen yang ingin membeli BBM jenis Pertalite,” kata Susanto August Satria, Senin (29/7/2024).
Saat ini, Provinsi Kepri sedang dalam tahap sosialisasi penggunaan QR Code untuk pembelian Pertalite subsidi. Provinsi ini menjadi yang kedua setelah Aceh dalam menerapkan program tersebut.
“Tadi kami meninjau posko pelayanan pendaftaran di salah satu SPBU di Batam. Sejauh ini sudah terdapat kurang lebih 28 ribu kendaraan yang mendaftar, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat sebelum diberlakukan Oktober mendatang,” lanjut Satria.
Satria menekankan bahwa pendataan menggunakan QR Code ini tidak membatasi jumlah pembelian BBM Pertalite bersubsidi, namun ia mengimbau masyarakat untuk membeli secara wajar dan tidak berlebihan.
“Lewat pendataan ini, kita bisa tahu berapa total kendaraan yang mengonsumsi Pertalite di Provinsi Kepri. Hal ini juga demi menghindari kecurangan dalam penyelewengan BBM jenis Pertalite,” tegasnya.
Lebih lanjut, Satria menyebutkan bahwa setelah Provinsi Kepri, tiga provinsi lainnya, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau, akan menyusul penerapan QR Code untuk pembelian BBM Pertalite subsidi pada Agustus mendatang.
Pendaftaran untuk program ini dapat dilakukan melalui situs subsiditepat.mypertamina.id. Satria juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyediakan posko-posko untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendaftaran.
“Kalau ada kesulitan, silakan datang ke posko di setiap SPBU. Jadi daftar melalui website lebih gampang, mudah,” tutupnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional