Meutiaranews.co – PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP), anak usaha dari PT Dirgantara Indonesia, melakukan benchmarking ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mobile Power Plant (MPP) Air Anyir di Bangka dengan kapasitas 4 x 25 MW.

Kegiatan ini bertujuan mempelajari pengelolaan operasi ekselen dan sistem pembakaran dengan dual fuel system di unit MPP PLTG Air Anyir.

PT NTP berharap melalui benchmarking ini dapat mengembangkan kemampuan perusahaan dalam negeri dan mempercepat akselerasi menuju Indonesia Emas 2045. Ini merupakan langkah nyata PLN Batam dalam mendukung kemajuan teknologi dan pengembangan industri energi di Indonesia.

Tatag Waspodo, Manager Sales & Trading Industrial Turbine PT NTP, bersama tim engineer, menyatakan bahwa benchmarking ini merupakan kesempatan berharga untuk mengamati dan menambah pengetahuan terhadap pembangkit listrik dengan sistem pengaturan bahan bakar berbeda.

“Dengan memahami lebih dalam tentang teknologi dual fuel system, kami berharap dapat menerapkan pengetahuan ini untuk meningkatkan kinerja operasional dan efisiensi energi di proyek-proyek kami di masa depan,” ujar Tatag.

Tatag berharap melalui benchmarking ini dapat membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam industri energi, serta mendorong inovasi dan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal.

”Dengan demikian, tidak hanya meningkatkan kapabilitas perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia,” tutup Tatag.

Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Mobile Power Plant Bangka Belitung, PT PLN Batam, Arif Budiman, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan teknologi dan kemampuan industri energi dalam negeri.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari upaya bersama menuju Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi dan berbagi pengetahuan, kita bisa mencapai kemajuan signifikan dalam sektor energi,” jelas Arif.

Arif menambahkan bahwa melalui benchmarking ini, PT NTP dan PLN Batam akan memainkan peran penting di sektor energi Indonesia, semakin maju dan mampu bersaing di kancah global.

”Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana teknologi dan industri dalam negeri mampu menjadi pilar utama pembangunan nasional,” tambahnya.

”Semoga ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan PT NTP dan PLN Batam untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan teknologi di Indonesia,” pungkas Arif.

***

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *