Meutiaranews.co – Kepala BP Batam Muhammad Rudi lakukan Ground Breaking Pemasangan tiang pancang pertama Pembangunan Flyover Seiladi.

Proyek yang digadang akan memecah kemacetan di persempitan depan Pura Agung – Universitas Internasional Batam (UIB) akhirnya menemui babak baru, Senin (4/2/2024) pagi.

Acara dimulai dengan acara adat tepung tawar dan siram kendi. Usai doa bersama, pemecahan kendi menjadi penanda dimulainya Ground Breaking Pemasangan tiang pancang pertama Flyover Seiladi dengan bore pile.

“Insya Allah, 10 bulan ke depan kita harap sudah ada jembatan baru, Sekupang – Batam Centre, Batam Centre Sekupang, Sekupang – Nagoya, Nagoya – Sekupang. Pekerjaan Flyover Seiladi akan selesai pada Desember 2024,” kata Rudi.

Ia mengatakan bahwa realisasi Pembangunan Flyover Seiladi akan mengurai salah satu titik kemacetan yang paling signifikan, yakni arah Sekupang – Batam Centre.

Ia juga optimistis akan dibangun flyover-flyover berikutnya di Batam, yang akan menjadi infratsruktur vital yang selain mengurai kemacetan, juga akan mendukung konektivitas dan distribusi logistik industri dari dan ke pelabuhan ataupun ke bandara nantinya.

“Hal ini tentu saja, kami selesaikan semua pembangunannya, tidak lain adalah menarik investasi masuk ke Batam. Perekonomian Batam akan semakin baik, konektivitas lancar, mobilitas juga semakin nyaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Pekerjaan Flyover Seiladi, Boy Zasmita menerangkan proyek senilai Rp132 Milliar itu, akan memiliki panjang 1.000 meter dengan 3 lajur dan lebar 60 meter.

Pekerjaan jalan Flyover Seiladi akan dimulai dari Puri Agung – San Dona dan berakhir di Rumah Duka Jalan Gajah Mada, akan dilakukan dalam 4 section (4 sesi) dan ditargetkan akan selesai pada Desember 2024.

Boy menambahkan bahwa pelaksanaan proyek ini tidak akan berdampak pada pembangunan gedung yang sudah ada.

Jalan yang akan digunakan sebagai Peralihan jalan selama masa pembangunan, juga telah disiapkan oleh BP Batam baik dari arah Sekupang ke Batam Centre, atau Nagoya ke Batam Centre.

BP Batam akan senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam dan pihak kepolisian khususnya dalam hal ini Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang agar mobilitas pengendara tetap aman dan terjaga

“Tidak akan ada bangunan yang terdampak, badan jalan juga sama sekali tidak kena. Peralihan jalan sudah kami buat jalan baru di semua sisi. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Semoga ini berjalan lancar sesuai target, sehingga akan mengurai kemacetan sangat signifikan,” ujarnya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *