MeutiaraNews.co – Badan Usaha Pelabuhan PT Asinusa Putra Sekawan (BUP ASINUSA) sukses menyelenggarakan sosialisasi jasa kepelabuhanan di wilayah Perairan Pulau Nipa, Kota Batam, Kepri, Rabu, 13 November 2024.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait seperti Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, CHRMP, M.Tr.Opsla, Kolonel Laut (P) Khalimul Khakim Asisten Operasi Komandan Lantamal IV Batam, beserta jajaran.
Lalu hadir, Capt. Supendi, M.M.Tr Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Adriawan SM Simanungkalit selaku Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Danles Hutajulu S.Sos., M.M. selaku Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli, beserta jajaran.
Hadir juga, Moch. Andri Budiman, S.Sos., M.Si. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Batam beserta jajaran, Rangga Julyan Kasi Fasilitas Pabean dan Cukai KPU BC Tipe B Batam dan Mulyana selaku Kasi Administrasi Manifes KPU BC Tipe B Batam, Dr. Romer Simanungkalit, S.H. Ketua Tim Kerja Pengawasan Faktor Risiko Kesehatan Alat Angkut dan Barang Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Batam.
Serta rekan kerja sama BUP ASINUSA seperti PT Nipa Terminal Internasional, PT Indra Sarana Samudera, PT Gianira Adhinusa Senatama, PT Adhigana Pratama Mulia, PT Batam Mitra Suplindo, PT Bintang Samudera Utama, PT Bahari Sandi Pratama, dan PT Serasi Shipping Indonesia.
Diawali dengan sambutan Danlantamal IV Batam dan Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, acara dibuka dengan semangat yang sama, yakni Pengembangan Pelayanan Jasa Kepelabuhanan di Wilayah Nipa Transshipment and Anchorage Area (NTAA) dengan Mengedepankan Pertahanan Berbasis Ekonomi serta Peningkatan Sinergi dan Harmonisasi antar Stakeholders Terkait.
Satrio Mursandhi, Direktur Utama BUP ASINUSA memaparkan mengenai Alur Proses Penyediaan Jasa Kepelabuhanan oleh BUP ASINUSA di NTAA – ASINUSA yang transparan, akuntabel, dan terdigitalisasi serta mengenai peranan para pemangku kepentingan dalam alur proses tersebut.
Sehingga, melalui Sosialisasi ini, diperoleh pemahaman yang sama mengenai kesiapan BUP ASINUSA dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan yang terdigitalisasi serta mengedepankan keamanan, keselamatan, dan perlindungan maritim bagi seluruh pengguna jasa kepelabuhanan.
Dalam menyediakan pelayanan jasa kepelabuhanan di NTAA – ASINUSA, BUP ASINUSA telah memperoleh seluruh perizinan yang diperlukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, di antaranya Izin Usaha sebagai Badan Usaha Pelabuhan sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Kepmenhub) Nomor 438 Tahun 2010.
Selanjutnya, izin Penetapan Area Wajib Pandu sesuai Kepmenhub Nomor KP 584 Tahun 2013, Izin Penyelenggaraan Pelayanan Jasa Pemanduan sesuai Kepmenhub Nomor KP 210 Tahun 2015, pemenuhan ketentuan Safety of Navigation sesuai International Maritime Organization (IMO) Circular Number SN.1/Circ.238/Rev.3, Pemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan sesuai Statement of Compliance of a Port Facility Number 02-0522-DV, hingga Perjanjian Konsesi dengan KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun yang ditandatangani pada tanggal 6 Juli 2022.
Dalam rangka mendukung Astacita dan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi dan ekonomi kreatif serta untuk mengikuti perkembangan era digital, pelayanan jasa kepelabuhanan oleh BUP ASINUSA telah didukung dengan sistem pencatatan kegiatan kapal secara digital yang dikembangkan langsung oleh BUP ASINUSA, yakni SMART dan VENNA, dan telah terintegrasi dengan sistem informasi standar pelayanan kapal dan barang yang dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, yakni INAPORTNET sejak 2 Mei 2023, yang merupakan bagian dari Indonesia National Single Window (INSW).
Hal ini tentu meningkatkan percepatan dan efektivitas pelayanan jasa kepelabuhanan di NTAA – ASINUSA, sehingga market (pasar) memahami bahwa BUP ASINUSA memiliki daya saing dan mampu berkompetisi dengan Singapura dan Malaysia.
Penyediaan pelayanan jasa kepelabuhanan di NTAA – ASINUSA telah memberikan berbagai dampak positif, mulai dari peningkatan pendapatan negara dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang meliputi Kontribusi atas Pelimpahan Jasa Pemanduan dan Penundaan serta Pendapatan Konsesi serta Pajak yang meliputi Pajak Pertambahan Nilai/PPN dan Pajak Penghasilan/PPh hingga berbagai multiplier effect di bidang ekonomi bagi wilayah sekitar dengan penciptaan lapangan usaha dan penyerapan tenaga kerja untuk kegiatan pendukung jasa kepelabuhanan.
Direktur Utama BUP ASINUSA memberikan penjelasan mengenai Eksistensi BUP ASINUSA di Pulau Nipa, yang mana BUP ASINUSA melalui suatu Kerja Sama Operasi telah memperoleh hak pemanfaatan lahan di Pulau Nipa berdasarkan kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam membangun Pulau Kecil Terluar untuk meningkatkan devisa negara.
Paparan materi yang disampaikan tersebut memperoleh apresiasi dan tanggapan yang positif dari seluruh peserta Sosialisasi dengan dukungan penuh terhadap pengembangan kegiatan di NTAA – ASINUSA dan Pulau Nipa.
Menanggapi paparan yang disampaikan oleh BUP ASINUSA, Asisten Operasi (Asops) Danlantamal IV Batam menyampaikan bahwa pada dasarnya Pemerintah mendukung peningkatan daya saing dengan negara-negara tetangga, yang mana salah satu bentuk dukungan Lantamal IV adalah memperkuat keamanan dan kenyamanan di Pulau Nipa dan wilayah sekitarnya melalui pendayagunaan Maritime Command Center (MCC).
Lebih lanjut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut harus didukung dengan komitmen dan pelaksanaan “3K”, yakni Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi oleh para stakeholders.
Sehingga, risiko terjadinya benturan (atau perbedaan persepsi) dapat diminimalisir dan permasalahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik.
Dukungan terhadap pengembangan pelayanan jasa kepelabuhanan yang diselenggarakan oleh BUP ASINUSA juga diberikan oleh Kepala Seksi Fasilitas Pabean dan Cukai KPU BC Tipe B Batam yang menyampaikan bahwa selama ini sudah terjalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik antara KPU BC Tipe B Batam dengan BUP ASINUSA, terutama mengenai fasilitas-fasilitas kepabeanan yang dapat diberikan dalam rangka penyediaan jasa kepelabuhanan di NTAA – ASINUSA, salah satunya adalah untuk kegiatan Alih Muat Barang Antar Kapal (Ship to Ship Transfer/STS).
Lebih lanjut, Kepala Seksi Fasilitas Pabean dan Cukai KPU BC Tipe B Batam menambahkan bahwa saat ini, masih terdapat beberapa pengembangan kegiatan yang masih dalam tahap diskusi. Harapannya, skema-skema pengembangan kegiatan yang sudah diajukan dapat segera difasilitasi oleh KPU BC Tipe B Batam maupun instansi terkait lainnya.
Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun menekankan bahwa “3K” (Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi) memang menjadi poin penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.
Oleh karenanya, diharapkan agar seluruh stakeholders dapat memperkuat dan meningkatkan “3K” dalam penyelenggaraan kegiatan di NTAA – ASINUSA dan Pulau Nipa.
Lebih lanjut, Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan jasa kepelabuhanan yang diselenggarakan oleh BUP ASINUSA di NTAA – ASINUSA dan mengimbau agar kegiatan jasa kepelabuhanan dilaksanakan dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, dan perlindungan maritim.
Melalui Sosialisasi yang diselenggarakan oleh BUP ASINUSA ini, seluruh stakeholders yang hadir telah mencapai pengertian dan pemahaman yang sama, yakni bahwa sinergi dan harmonisasi serta komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya saing NTAA – ASINUSA dan Pulau Nipa sebagai wajah dari Negara Republik Indonesia dalam persaingan sebagai hub perdagangan minyak dan gas dunia (oil and gas global trading hub) di kawasan Selat Malaka dan Singapura.
Dengan itu, diharapkan keamanan, keselamatan, dan perlindungan maritim dalam kegiatan di NTAA – ASINUSA dan Pulau Nipa dapat mencapai target pemerintah, trafik kunjungan kapal meningkat yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan negara melalui PNBP maupun Pajak, serta konsep Pertahanan Berbasis Ekonomi dapat terwujud.(*/r)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional