Meutiaranews.co – Rajab adalah bulan ke 7 dalam kalender Islam. Bagi umat Muslim, puasa Rajab adalah puasa sunah yang dilakukan di bulan Rajab. Puasa bulan Rajab 2023 jatuh pada 23 Januari 2023.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak berpuasa di bulan Rajab. Rasulullah mengawali bulan Rajab dengan berpuasa.
Puasa pada bulan Rajab juga boleh dilakukan pada hari lain. Jumlah hari puasa Rajab juga tidak tentukan.
Berikut niat puasa bulan Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى
Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta’aala.
Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta’ala.
Niat boleh diucapkan di dalam hati dengan bahasa yang dipahami. Niat dapat diucapkan pada satu hari sebelum atau saat melakukan puasa.’Hukum puasa bulan Rajab adalah sunah.
Artinya, orang yang mengerjakan puasa Rajab mendapatkan pahala dan keutamaan di sisi Allah, sedangkan jika tidak dikerjakan tidak berdosa.
Puasa di bulan Rajab boleh dilakukan pada hari apa saja. Jumlah hari berpuasa di bulan Rajab tidak ditentukan banyak atau sedikit.
Berpuasa sunah seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, dan Ayyamul Bidh yang bertepatan pada 25-27 Februari juga termasuk menjalankan puasa bulan Rajab.
Ketentuan menjalankan puasa Rajab sama seperti puasa sunah lainnya. Yakni, diawali dengan niat, lalu menahan diri dari segala sesuati yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau ditandai dengan azan Subuh dan azan Magrib.
Bagaimana hukum puasa bulan Rajab?
Mengutip laman NU, bulan paling utama untuk ibadah puasa setelah Ramadhan ialah bulan-bulan yang dimuliakan Allah dan Rasulnya. Yang paling utama ialah Muharram, kemudian Rajab, lalu Dzulhijjah, terus Dzulqa’dah, terakhir bulan Sya’ban. Puasa bulan Rajab juga dianjurkan.
Dalam I’anatut Tholibin, Sayid Bakri bin M Sayid Syatho Dimyathi mengemukakan sejumlah catatan soal Rajab sebagai salah satu bulan mulia di sisi Allah dan Rasulnya.
“Rajab” merupakan derivasi dari kata “tarjib” yang berarti memuliakan. Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab melebihi bulan lainnya. Rajab biasa juga disebut “Al-Ashobb” karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan ini.
Ia bisa juga dipanggil “Al-Ashomm” karena tidak terdengar gemerincing senjata untuk berkelahi pada bulan ini. Boleh jadi juga disebut “Rajam” karena musuh dan setan-setan itu dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang saleh. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional