Meutiaranews.co – Pusat Data Nasional (PDN) di Batam yang sedang dibangun ditargetkan akan mulai beroperasi pada 2024 mendatang. Selain itu, PDN di Bekasi juga ditargetkan beroperasi pada tahun yang sama.
“Dua pusat data nasional yang akan beroperasi pada 2024 yakni Bekasi dan Batam,” kata Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa mewakili Menteri Kominfo Johnny Plate, dalam acara Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (3/8/2022) dikutip dari katadata.co.id.
Pemerintah membangun empat fasilitas PDN di Tanah Air. Keempat lokasi tersebut yakni Bekasi, Nongsa Digital Park (Batam), Labuan Bajo, dan Ibu Kota Negara baru Nusantara. Keempatnya dirancang menggunakan standar tertinggi keamanan dan operasional pusat data.
Sembari menunggu pembangunan pusat data nasional tersebut, Kominfo menyediakan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Fasilitas temporer ini bisa dimanfaatkan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Pusat Data Nasional Sementara digunakan oleh 230 instansi pemerintah saat ini. Ini terdiri dari 67 kementerian/lembaga, 14 pemerintah provinsi, 116 pemerintah kabupaten, serta 32 pemerintah kota.
Sebelumnya, pemerintah menggunakan 2.700 pusat data. Namun hanya 3% yang berbasis komputasi awan. Selebihnya tergolong ethernet atau bekerja masing-masing.
Johnny pernah menjelaskan, pemerintah membangun empat pusat data nasional untuk menjadi cadangan satu sama lain.
Pemerintah membangun dua pusat data nasional di wilayah Indonesia tengah dan timur, karena ada kebutuhan dan mendorong efisiensi operasi. Ibu Kota Negara baru yakni Kalimantan Timur dan Labuan Bajo dipilih sebagai lokasi pusat data ketiga dan keempat.
Wilayah Labuan Bajo dipilih karena jaringan serat optiknya tidak banyak terpengaruh aktivitas vulkanis bawah laut.
Sedangkan wilayah utara memiliki aktivitas vulkanik tinggi, sehingga beberapa kali kabel laut terputus karena gunung bawah laut meletus. Jaringan serat optik wilayah utara melintasi Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional