Meutiaranews.co – Saat jadi pemain, Rexy Mainaky adalah sosok yang menghancurkan mimpi Malaysia memiliki juara dunia dan juara Olimpiade. Kini, sebagai pelatih, Rexy mengantar Malaysia punya juara dunia pertama dalam sejarah mereka.
Ketika jadi pemain, Rexy yang berpasangan dengan Ricky Soebagdja menghancurkan mimpi Malaysia untuk punya juara Olimpiade. Di final Olimpiade 1996, Ricky/Rexy menang atas Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock lewat pertarungan sengit
Setahun sebelumnya, Ricky/Rexy juga menghentikan perjalanan Cheah/Yap di babak semifinal Kejuaraan Dunia.
Usai sering jadi penghambat mimpi Malaysia untuk memiliki prestasi tinggi di dunia badminton, Rexy menerima pinangan Malaysia pada 2005.
Sejak menangani Malaysia, Rexy pun bekerja keras untuk membuat Malaysia punya ganda putra kelas dunia.
Di tangan Rexy, Malaysia lalu punya Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Koo/Tan masuk jajaran ganda elite dunia dan sering jadi rival bagi Markis Kido/Hendra Setiawan dan Cai Yun/Fu Haifeng.
Koo/Tan bisa juara All England dan merebut emas Asian Games. Namun duet harapan Malaysia itu tak bisa diantar Rexy memenangkan Olimpiade dan gelar juara dunia.
Prestasi Koo/Tan di Kejuaraan Dunia adalah satu perak dan dua perunggu. Malaysia pun harus menunggu lebih lama untuk memiliki juara dunia badminton dalam sejarah mereka.
Situasi Malaysia yang tak punya juara dunia badminton ini terbilang ironis. Pasalnya, Malaysia adalah salah satu kekuatan terbesar di dunia badminton.
Namun, pemain-pemain terbaik mereka selalu menemui kegagalan dari dekade ke dekade. Bahkan ketika negara lain seperti Spanyol, India, dan Singapura sudah bisa berteriak bangga karena punya juara dunia, Malaysia hanya bisa terpana sambil mengelus dada.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional