MeutiaraNews.co – Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.845 per dolar AS pada Senin (18/11). Mata uang Garuda menguat 29 poin atau plus 0,18 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,56 persen, peso Filipina menguat 0,07 persen, dolar Singapura plus 0,07 persen, ringgit Malaysia yang menguat 0,10 persen.
Sedangkan yuan China melemah 0,05 persen dan yen Jepang minus 0,29 persen.
Senada, mata uang negara maju bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris menguat 0,13 persen, dolar Australia menguat 0,11 persen, euro Eropa plus 0,01 persen, dan dolar Kanada menguat 0,10 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat terhadap dolar AS yang terpantau terkoreksi karena aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan oleh investor.
“Dolar AS yang sudah overbought oleh sentimen Trump terimbas aksi profit taking,” katanya.
Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.800 sampai Rp15.900 per dolar AS pada hari ini. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional