Meutiaranews.co – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat warga yang sudah suntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) baru sebanyak 640.693 orang atau 46,65 persen.
“Capaian vaksinasi penguat masih relatif rendah. Kami pernah targetkan mencapai 50 persen hingga akhir April 2022, namun belum terealisasi sampai sekarang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Jumat (1/7/2022) dikutip dari Antaranews.com.
Menurut dia, vaksinasi dosis ketiga ditujukan kepada 1,34 juta orang warga Kepri yang sudah berumur minimal 18 tahun. Sampai saat ini, warga yang berusia lansia yang sudah suntik vaksin penguat baru mencapai 28.171 orang atau 32,33 persen.
“Masih sangat rendah,” ucap mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
Tjetjep mengemukakan rata-rata warga yang vaksinasi dosis ketiga bukan karena alasan kesehatan semata, melainkan untuk mempermudah ke luar daerah.
“Kalau lansia kan banyak yang tidak keluar daerah. Pemikiran seperti ini yang keliru. Seharusnya, vaksinasi COVID-19 semata-mata dilakukan untuk alasan kesehatan,” ujarnya.
Capaian vaksinasi untuk kelompok remaja usia 12-17 tahun di Kepri cukup menggembirakan. Target sasaran vaksinasi untuk remaja mencapai 207.663 orang.
Capaian vaksinasi dosis pertama untuk kalangan remaja sudah mencapai 220.350 orang atau 106,11 persen, melebihi target. Sementara capaian vaksinasi dosis kedua atau lengkap sebanyak 194.754 orang atau 93,78 persen.
Sementara sasaran vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun Kepri sebanyak 221.670 orang. Capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 199.720 orang atau 90,10 persen, sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 164.087 orang atau 74,02 persen.
“Program vaksinasi masih berjalan sampai sekarang,” katanya.
Tjetjep mengimbau warga yang memenuhi persyaratan untuk segera suntik vaksin di gerai dan posko vaksinasi di kabupaten dan kota di Kepri. Posko vaksinasi bukan hanya dibuka oleh Dinas Kesehatan, melainkan juga instansi vertikal di kabupaten dan kota.
Ia memberi apresiasi kepada sejumlah pihak yang mendukung program vaksinasi tersebut, mulai dari pengurus RT hingga lembaga-lembaga pemerintahan dan pihak swasta.
“Kami ucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, BIN, serta pihak lainnya yang secara terus-menerus melaksanakan program vaksinasi massal,” ucapnya. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional