Meutiaranews.co – Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) Kota Batam melakukan pencegahan adanya pengungsi Sudan yang akan keluar dari Batam, Senin (19/06/2023).
Pantauan yang dilakukan Satgas PPLN kota Batam mendapati satu keluarga berjumlah 4 orang terdiri dari dua dewasa dan dua anak-anak yang akan meninggalkan Tanjung Pinang.
“Kami mendapati informasi akan ada dalam jumlah besar pengungsi yang akan meninggalkan Batam melalui pelabuhan Telaga Punggur ini,” kata Kepala Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung di Pelabuhan Domestik Punggur.
Pantauan meutiaranews.co di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Batam, petugas gabungan PPLN melakukan pencegahan kepada satu keluarga yang akan menyeberang ke Tanjung Pinang.
“Tadi kita arahkan kembali (tempat penampungan),” ujar Riama Manung yang juga Ketua Pelaksana PPLN kota Batam.
Jumlah pengungsi di Batam semakin hari terus bertambah, mereka beranak pinak dan melangsungkan pernikahan.
Update jumlah terbaru para pengungsi ini sudah berjumlah 399 orang. Mereka menempati dua lokasi, yakni Hotel Kolekta, Baloi dan AND (Akomodasi Non Detensi) di Sekupang.
Yang berada di Hotel Kolekta sebanyak 227 orang dan di AND Sekupang berjumlah 172 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Para pengungsi ini diperbolehkan meninggalkan Batam, asal memperoleh izin dari pihak terkait dengan tujuan kunjungan keluarga yang sedang sakit.
“Bisa pengungsi ini keluar Batam, misalnya ada keluarganya yang di Rudenim Tanjungpinang yang sakit dan itu harus mendapat izin, di luar itu tidak boleh,” jelas Riama.
Informasi lainnya menyebutkan para pengungsi ini sudah sering bolak balik Batam Tanjungpinang. Namun jumlah yang berangkat sangat sedikit.
“Mereka (pengungsi sudah) ini sudah sering bepergian ke Tanjungpinang,” kata penjaga konter tiket Tanjung Pinang – Batam.
Informasi saat ini menyebutkan ada sekitar 65 orang pengungsi yang akan menuju Tanjungpinang dengan melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan seperti sebelumnya dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat Kepri.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional