Meutiaranews.co – Musyawarah Nasional (Munas) pertama Indonesia Spider Jujitsu (ISJ) sukses terlaksana. Secara aklamasi, Jumat (21/7), Rozi Juhendra terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Spider Jujitsu (PP-ISJ) periode 2022 – 2026. Hari itu juga, Guru Besar ISJ, Shihan Mahesa Arba dan Wakil Guru Besar, Shihan Rally Polandos mengukuhkan Rozi sebagai pemegang komando organisasi ISJ. Pria yang akrab disapa di kalangan jujitsu dengan sebutan Sensei Oji ini langsung tancap gas dengan memulai pembahasan program kerja jangka panjang dan jangka pendek pada agenda Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).
Munas dan Mukernas ini digelar di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Jumat-Sabtu, 21-22 Juli 2022. Dijadwalkan, agenda ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Batam HM Rudi. Karena ada kegiatan yang sifatnya mendesak di luar kota, pembukaan diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Zulkarnain. Pembukaan ini juga dihadiri oleh tamu dari berbagai instansi pemerintah dan pihak swasta, di antaranya: perwakilan KONI Batam; Bea Cukai; Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim dan beberapa pengurus PWI Kepri dan Batam; pimpinan media pers termasuk GM dan Pemred Posmetro; Ketua Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Batam, Mardianto dan sejumlah pihak lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh petinggi PT Putra Tidar Perkasa (PTP), sebuah perusahaan jasa penyalur satuan pengamanan. Untuk diketahui, saat ini, PTP mewajibkan satuan pengamanannya untuk berlatih jujitsu.
Dalam pembukaan itu, Shihan Mahesa menyebut, saat ini Indonesia Spider Jujitsu (ISJ) sudah ada di 10 provinsi di Indonesia. Saat ini, Batam dijadikan sebagai kota pusat pengembangan ISJ di Indonesia. “Dari ribuan siswa ISJ di Indonesia, setengah di antaranya ada di Batam,” sebut Mahesa. Mahesa berharap, dalam waktu dekat, ISJ akan ada di semua provinsi di Indonesia.
Mahesa menjelaskan, jujitsu saat ini sudah menjadi olahraga prestasi. “Dulu memang, jujitsu ini sangat identik dengan beladiri pengamanan,” ujarnya. Tekniknya yang mumpuni sebagai beladiri pengamanan membuat olahraga ini berkembang pesat di kalangan satuan pengamanan dan penegak hukum. “Kini sudah dipertandingkan di Asian Games, SEA Games dan PON,” sebut Manajer Timnas Jujitsu Indonesia ini. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) menyebut, ISJ salah satu perguruan jujitsu yang telah menjadi anggota PBJI. “Atlet-atlet ISJ telah banyak berprestasi, termasuk atlet ISJ yang ada di Kota Batam ini,” sebut Mahesa yang diikuti oleh tepuk tangan para tamu undangan. “Atlet-atlet ISJ Batam punya potensi sangat besar untuk mengharumkan merah-putih di tingkat internasional.”
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketum PP-ISJ terpilih, Sensei Oji. “Dua atlet ISJ Batam, baru-baru ini memperkuat Timnas Jujitsu Indonesia pada kejuaraan rangking dunia di Thailand,” kata Oji. Satu di antaranya, Ryan M Farizal memboyong medali perunggu. “Ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa,” kata Oji. Untuk itu, Oji berharap, Pemko Batam melalui Dispora Batam bisa memberikan fasilitas dan memasukan jujitsu dalam event-event yang ditaja Dispora Kota Batam yang melibatkan negara-negara tetangga.
Gayung bersambut. Kadispora Kota Batam, Zulkarnain, menyebut akan membuat sebuah agenda internasional. “Jika selama ini agenda dinas pariwisata yang menggandeng olahraga, selanjutnya kami yang di Dispora ini akan membuat sebuah event gabungan olahraga untuk menggeliatkan wisata Batam,” ujarnya. Cabor jujitsu, kata dia, menjadi salah satu cabor yang akan dilibatkan dalam perhelatan tersebut.
Diakui Zul, ia baru saja menjabat di Dispora Kota Batam. “Ternyata, atlet Batam ini punya potensi yang luar biasa,” ujarnya. Saat mendengar ada atlet Jujitsu yang meraih perunggu pada event internasional, Zul lekas mendatangi dojo tempat atlet tersebut berlatih. “Ternyata, dari tempat berlatih yang sederhana, kita bisa jadi juara,” ujarnya.
Zul berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada atlet-atlet berprestasi ini. “Banyak bentuk apresiasi yang akan kita berikan, salah satunya berupa beasiswa kepada atlet untuk kuliah sampai tamat. Kita telah menjalin komunikasi dengan banyak perguruan tinggi. Termasuk juga meminta sebuah universitas ternama di Kota Batam ini untuk membuka jurusan olahraga,” ujar Zul.
Pada pembukaan Munas-Mukernas itu, ada atraksi beladiri yang ditampilkan oleh atlet-atlet ISJ Kota Batam. Mereka dari usia anak hingga usia dewasa. Rangakaian Munas-Mukernas ini juga diikuti oleh kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar di Infinite Studio Batam PT Kinema Systrans Multimedia, Sabtu – Minggu, 23 – 24 Juli 2022. Puluhan dari ratusan siswa ISJ Batam ini mengikuti UKT. Peserta UKT ini diberi izin secara ekslusif untuk menggelar agenda ujian di kawasan produksi film ini. Infinite Studio Batam sudah sangat dikenal oleh sineas tanah air dan mancanegara. Dari tempat ini sudah banyak film-film layar lebar yang diproduksi, di antaranya: Dead Mine, Blackhat, Beyond Skyline, Buffalo Boys, Headshot dan serial televisi lainnya. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional