Meutiaranews.co – Banyak yang bertanya-tanya apakah boleh minum kopi usai olahraga. Kopi sendiri bisa memiliki manfaat atau justru menimbulkan efek samping.

Kopi dan aktivitas sehari-hari sudah menyatu untuk sebagian orang. Bagi penggemar kopi, minum kopi sudah menjadi bagian rutinitas wajib yang dilakukan setiap hari.

Tapi banyak orang yang bertanya apakah boleh minum kopi usai olahraga. Jawabannya sendiri kembali lagi ke kondisi tubuh, dan tentunya jenis kopi yang diminum.

Dilansir dari Coffee Affection (29/01), kebanyakan orang menghindari minum kopi usai olahraga karena takut kandungan kafein dalam kopi bisa menyebabkan kecemasan hingga efek samping lainnya.

Menurut beberapa hasil penelitian, kafein ternyata bisa bermanfaat untuk pemulihan otok dan energi usai olahraga. Dengan cara menjaga kadar glikogen otot tetap tinggi usai olahraga.

Karena jika kadar glikogen dalam tubuh habis, orang-orang akan merasakan nyeri otot hingga kelelahan karena olahraga. Beberapa penelitian juga mengklaim bahwa kafein bisa mencegah rasa berat pada tubuh akibat kekurangan energi.

Namun, perlu diingat tetap ada potensi munculnya efek samping dari konsumsi kopi usai olahraga. Salah satunya adalah dengan meminum es kopi, terutama bagi orang yang sudah ngopi sebelum berolahraga.

Karena terlalu banyak kandungan kafein dalam tubuh tentunya akan memicu rasa gelisah dan efek negatif lainnya. Bagi orang yang sensitif pada kafein, minum kopi setelah olahraga ini bisa meningkatkan kecemasan, stress, hingga pusing kepala.

Kesimpulannya konsumsi kopi harus tetap dibatasi saat akan berolahraga, atau usai olahraga. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah kafein benar-benar bisa membantu mengatasi rasa nyeri pada otot, atau menambah energi usai olahraga.

Perhatikan juga kandungan kafein dalam suplemen atau vitamin yang dikonsumsi, agar tidak tubuh tidak terlalu banyak mengasup kafein.

Salah satu takaran kopi yang dianjurkan adalah meminum 3-5 cangkir kopi sehari, untuk mengurangi risiko kematian dini sebanyak 15%. Penelitian ini berdasarkan jurnal yang dipublikasikan American Heart Association (AHA).

Sementara itu Dokter Penny M Kris Etherton, selaku ahli gizi dari The Pennsylvania State University tetap menyarankan orang untuk mengonsumsi kopi dalam batas wajar. Sekaligus menyesuaikan dan melihat kondisi kesehatan masing-masing.

Penny menyarankan untuk konsumsi kopi yang sehat. Kopi hitam yang tidak ditambahkan bahan lainnya. Seperti susu, krim, pemanis buatan hingga topping lainnya.

“Kesimpulannya, kopi bisa dinikmati selama dikonsumsi dalam batas wajar sebagai pola diet sehat yang seimbang. Konsumsi kopi bisa diiringi dengan konsumsi sayuran, buah, hingga produk rendah lemak,” pungkas Penny. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *