Meutiaranews.co – Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ 2024 M semakin mendekat, dan segala macam persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan selama Idul Fitri mendatang.
Salah satu langkah antisipatif ini ditekankan oleh Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau, yang tidak hanya memantau arus mudik, tetapi juga berkoordinasi dengan pihak PLN Batam untuk memastikan kesiapan pasokan listrik.
Rapat koordinasi tersebut diadakan di Kantor PLN Batam pada Senin (1/4) lalu, dihadiri oleh Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, beserta jajaran.
“Dalam pertemuan tersebut, kami mendapatkan informasi mengenai daya listrik yang tersedia serta skema operasional PLN Batam selama masa mudik dan Idul Fitri,” kata Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, pada Selasa (2/4/2024).
Menurutnya, selama periode tersebut, PLN Batam telah menyiapkan daya mampu pasok sebesar 704,5 Mega Watt (MW), dengan prediksi beban puncak tertinggi mencapai 628,1 MW, sehingga memiliki cadangan sebesar 66,4 MW.
Selain itu, PLN Batam akan membuka 26 posko layanan yang didukung oleh 668 personel, serta telah menetapkan titik-titik prioritas seperti bandara, pelabuhan, rumah sakit, dan kantor pemerintahan.
“Informasi yang disampaikan menunjukkan kesiapan PLN Batam menghadapi masa mudik dan lebaran tahun ini. Kami mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan oleh PLN Batam,” ujarnya.
Meskipun demikian, ia meminta jaminan dari PLN Batam terkait layanan listrik selama lebaran, dengan memastikan bahwa seluruh pembangkit, baik milik PLN maupun mitra swasta, berfungsi dengan baik.
“Kami berharap PLN Batam belajar dari pengalaman pemadaman listrik pada tahun 2021, di mana masalah kerusakan salah satu pembangkit berdampak sistemik dan mengganggu layanan listrik secara luas,” kata Lagat.
Ombudsman Kepri juga menekankan pentingnya penambahan petugas call center dan antisipasi terhadap potensi gangguan alam saat musim kemarau atau cuaca panas.
“Penambahan petugas call center akan memungkinkan penanganan keluhan secara cepat dan efisien. Selain itu, perlu ada antisipasi terhadap gangguan alam akibat cuaca panas, dengan memastikan mesin pembangkit yang tahan panas dapat beroperasi dengan baik,” tambahnya.
Lagat juga mengajak masyarakat untuk ikut memantau pelayanan PLN Batam, dengan menyampaikan keluhan atau masukan melalui nomor WhatsApp pengaduan Ombudsman RI Kepri: 0811-9813-737. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional