MeutiaraNews.co – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau, bekerja sama dengan Polda Kepri, mengadakan program edukasi tentang bahaya narkoba di SMAN 4 Tanjungpinang pada Sabtu (12/10/2024). Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa/siswi kelas XI, OSIS, dan MPK.
Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pelajar mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkoba, yang dapat merusak masa depan, kesehatan, mental, serta menghadapi sanksi hukum bagi para pelanggar.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, menekankan pentingnya peran bersama dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Eddy mengajak para pelajar untuk lebih aktif menyebarkan informasi mengenai bahaya narkoba melalui tulisan. Ia menyatakan, “Tulisan para pelajar akan dikumpulkan dan dijadikan buku, semoga ini dapat menjadi bahan literasi yang bermanfaat.”
Kepala Sekolah SMAN 4 Tanjungpinang, Nursanti S.Pd MSi, mengapresiasi inisiatif JMSI dan Polda Kepri. Ia menekankan bahwa program ini penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan guna mencegah mereka terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. “Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif,” ujarnya.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh narasumber dari Ditbinmas Polda Kepri, Ipda Khairulnas, dijelaskan mengenai berbagai jenis narkoba seperti daun ganja, opium, putau, dan ekstasi. Ia menekankan bahwa efek penggunaan narkoba dapat merusak mental anak-anak. “Saya harap, materi yang diberikan dapat dipahami sehingga pelajar tidak mudah terjebak dalam penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Sementara itu, Kanit I Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang, Ipda Gihon S. T. Lumbanraja, S.Tr.K, didampingi oleh Banit Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang, Briptu Novendra Irawan dan Briptu Perda Aritonang, menjelaskan fungsi Satresnarkoba dalam menindak dan menangkap para pelaku penyalahgunaan narkoba. Ia mengingatkan siswa untuk menjauhkan diri dari narkoba agar tidak terjebak dan dimanfaatkan oleh sindikat narkoba yang merusak generasi muda.
Salah satu siswa kelas XI 1.3, Zidan Ilmarasya Al.Zikri, mengungkapkan pentingnya edukasi mengenai bahaya narkoba. “Edukasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih memahami risiko yang mengancam dan cara untuk menghindarinya,” ujarnya.
JMSI Kepri dan Polda Kepri berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi di berbagai sekolah sebagai upaya preventif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional