MeutiaraNews.co – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri berhasil menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar di 16 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kegiatan sosialisasi sekaligus pencarian Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN) di SMAN 26 Batam ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian tersebut.
Dalam pelaksanaan misi sosialisasi ini, JMSI berkolaborasi dengan Polda Kepri, khususnya Direktorat Binmas dan Direktorat Reserse Narkoba.
Kepala SMAN 26 Batam, Midiyato, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa setiap kelas dari SMAN 26 Batam mengirimkan perwakilannya, dengan total peserta sebanyak 44 siswa, ditambah anggota OSIS dan perwakilan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
“Terkait dengan pemaparan bahaya narkoba dari narasumber, saya berharap para siswa serius mendengarkan. Jika perlu, catatlah hal-hal penting dan tanyakan jika ada yang kurang paham,” pesannya.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada para pelajar. Menurutnya, penting bagi pelajar untuk memiliki informasi yang benar mengenai narkoba agar terhindar dari penyalahgunaannya.
“Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan pencarian Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN) di SMAN 26 Batam ini adalah yang terakhir dalam rangkaian 16 kegiatan serupa,” kata Eddy, Sabtu, 9 November 2024.
Eddy juga mengajak para pelajar SMAN 26 Batam untuk membantu pihak kepolisian dalam menyampaikan pesan bahaya narkoba melalui tulisan. Nantinya, hasil tulisan para pelajar akan dikumpulkan dan dijadikan buku literasi.
Peserta yang mengikuti sosialisasi ini diharapkan memahami materi yang disampaikan oleh narasumber. Mereka diminta untuk menulis hasil pemahaman mereka, dan tulisan terbaik akan dipilih untuk menentukan Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN).
“Kami tunggu tulisannya. Narkoba No, Prestasi Yes,” ujar Eddy.
Kanit I Satresnarkoba Polresta Barelang, Iptu Syonny, sebagai pemateri, memperlihatkan contoh narkoba dan menjelaskan bahaya yang akan timbul dari penyalahgunaannya kepada para pelajar SMAN 26 Batam.
“Kami harap para pelajar mengikuti sosialisasi ini dengan serius. Ingat, narkoba dapat menyebabkan kecanduan, dehidrasi, dan kerusakan pada sel otak. Jauhi narkoba,” tegas Iptu Syonny yang didampingi Ps. KBO Ditresnarkoba Polda Kepri, Kompol Wahyu Prihatmi, dan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang, Briptu Teddy Safutra.
Para pelajar SMAN 26 Batam mengikuti sosialisasi ini dengan antusias dan aktif bertanya. Salah satu siswi kelas 10, Khyla Jasmine, mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat baik dan bermanfaat. Ia berharap para pelajar di SMAN 26 Batam dapat menjauhi penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami karena kami jadi lebih memahami bahaya dan risiko dari penyalahgunaan narkoba,” tutupnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional