Meutiaranews.co – Rumah tangga akan lebih harmonis jika suami dan istri sering makan bersama satu piring. Namun, apakah hal ini dibenarkan dalam Islam? Ini penjelasannya.

Allah SWT sangat menyukai rumah tangga yang harmonis. Mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, beliau dan istri pun selalu romantis dalam segala aktivitas, termasuk saat makan bersama.

Namun, ada sebagian masyarakat yang mempercayai sebuah tradisi di mana suami istri yang makan satu piring berdua adalah hal yang dilanggar, atau ‘pamali’.

Hal itu pernah ditanyakan kepada Buya Yahya dalam dakwahnya. Melalui video dakwahnya yang disiarkan di channel YouTube Buya Yahya (20/06/22) Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam Islam.

Menurut Buya Yahya, Islam selalu mengajarkan untuk membuat keindahan dalam segala hal. Begitu pula dalam berumah tangga, tidak hanya soal ranjang tetapi di setiap kegiatan.

“Saat bercengkrama, saat berdialog, saat makan. Kalau mau ya boleh suap-suapan. Jadi makan sepiring berdua alangkah indahnya,” ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya juga menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW pun minum di gelas tepat di bekas bibir istrinya, Aisyah. Karenanya, makan sepiring berdua antara suami istri dalam Islam sah-sah saja.

“Mungkin itu masalah keyakinan di masyarakat. Kalau di Jawa Timur itu ora elok atau kalau di Jawa Barat biasa disebut pamali,” ujar Buya Yahya.

Bukan soal makan sepiring berdua, ada juga masyarakat yang percaya dengan tradisi bahwa suami tidak boleh pergi ke dapur. Padahal akan lebih indah jika suami dan istri masak bersama.

“Kan alangkah indahnya suami yang bantu istrinya bikin sambal. Ada pengetahuan rumah tangga yang salah yang dipercaya orang-orang dulu terus dipraktikkan ke anak-anak sekarang,”.

Jika kasusnya larangan tersebut disampaikan oleh orang tua, Buya Yahya menyarankan jangan langsung melawan. Sebab bagaimanapun kita tidak boleh berbuat tidak sopan dengan orang tua.

“Ya, kalau dilarang orang tua laki-laki gak boleh ke dapur. Atau suami istri gak boleh makan sepiring berdua, itu iyakan saja dulu. Kalau lagi ada beliau ya lakukan semaunya. Tapi kalau sedang berdua ya lanjutkan saja makan berdua,” tutupnya. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *