Meutiaranews.co – Dilanda api cemburu menjadi penyebap pembunuhan berdarah di Perumahan Baloi Center Blok C No114, Kecamatan Lubuk Baja yang terjadi pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 13.00 WIB.

Pelaku tidak lain adalah Iwan (38) mantan suami Melidiani Sitorus (28) yang saat kejadian tinggal satu rumah dengan korban M. Said (57).

“Motif pelaku karena sakit hati terhadap korban karena istrinya MS telah tinggal satu rumah dengan korban,” ujar Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono, dalam press conference Kamis (29/12/2022) sore.

Sebelum niat melakukan pembunuhan, pelaku sering kali datang kerumah korban dan menghampiri istrinya untuk mengajak pulang. Namun korban saat itu sering melarang dan sempat cek-cok dengan pelaku.

Ternyata, Melidiani yang ingin pisah dengan buruh bangunan itu, memilih menikah dengan korban secara tidak sah di mata hukum, meski masih berstatus istri pelaku. Hal itu dikarenakan kemiskinan.

“Surat cerai antara pelaku dengan saksi tercatat pada 24 Desember 2022 tepat saat kejadian pembunuhan berencana pelaku terhadap korban,” kata Budi.

Pelaku ditangkap dalam pelariannya selama 4 hari setelah terjadi peristiwa tragis itu. Ia bersembunyi di kawasan hutan PT Labtech, Sekupang, Rabu (28/12) pukul 11.30 Wib.

Tim gabungan Polsek Lubukbaja, Sat Reskrim Polresta Barelang dan Polda Kepri yang telah mengetahui tempat persembunyian pelaku menyebar infomasi kepada masyarakat.

“Pelaku saat itu keluar dari hutan dan hendak menjual handphone. Saat mendapatkan infimasi dari masyarakat pelaku yang mencoba melarikan diri terpaksa kita hadiahi Timah panas di kedua kakinya,” ujarnya.

Dari tangan pelaku dan pengembang polisi berhasil menyita satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MC yang digunakan saat melakukan pembunuhan dan sembilah parang yang ditemukan disekitar semak-semak tidak jauh dari lokasi kejadian.

Pelaku tetancam pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *