Meutiaranews.co – Syaban sendiri adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah dan menjadi tanda makin dekat dengan Ramadhan. Banyak orang bertanya tentang malam Nisfu Syaban 2022 tanggal berapa? Diketahui bahwa beberapa waktu lagi kaum Muslimin memasuki bulan Syaban.

Adapun berdasarkan penghitungan saat ini tanggal 1 Syaban 1443H bertepatan dengan hari Jumat 4 Maret 2022M. Lalu terdapat satu malam Nisfu Syaban yang jatuh pada 15 Syaban atau bertepatan 17 Maret 2022 atau selepas magrib.

Diketahui bahwa Syaban adalah bulan menyiram, merawat, dan membina. Sedangkan Ramadhan adalah bulan panen. Jadi, seseorang tidak akan bisa memanen tanaman jika tidak dirawat dengan baik.

Lalu malam Nishfu Syaban dikenal sebagai Lailatul Baro’ah yang berarti malam pengampunan dosa, malam berdoa, dan malam pembebasan.

Sementara itu dikutip dari Rumaysho, terdapat hadis dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam, beliau bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”

Al-Mundziri dalam At-Targhib setelah menyebutkan hadis ini, beliau mengatakan, “Dikeluarkan oleh At-Thobroni dalam Al Awsath dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya dan juga oleh Al-Baihaqi. Ibnu Majah pun mengeluarkan hadis dengan lafaz yang sama dari hadis Abu Musa Al-Asy’ari. Al-Bazzar dan Al-Baihaqi mengeluarkan yang semisal dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu dengan sanad yang tidak mengapa.”

Demikian perkataan Al Mundziri. Penulis Tuhfatul Ahwadzi lantas mengatakan, “Pada sanad hadis Abu Musa Al-Asy’ari yang dikeluarkan oleh Ibnu Majah terdapat Lahi’ah dan ia adalah perawi yang dinilai dha’if.”

Hadis lainnya lagi adalah dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا اِثْنَيْنِ مُشَاحِنٍ وَقَاتِلِ نَفْسٍ
“Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa.”

Al Mundziri mengatakan, “Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang layyin (ada perawi yang diberi penilaian negatif atau di-jarh, namun hadisnya masih dicatat).” Berarti hadits ini bermasalah.

Wallahu a’lam bishawab. (oke)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *