Meutiaranews.co – Penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan pada Juli 2023 menjadi 475.428 unit dibanding Juni 493.763 unit, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Menurut data tersebut angka distribusi dari pabrik ke dealer lima anggota AISI yaitu Honda, Yamaha, Kawasaki, TVS dan Suzuki, mayoritas berasal dari skutik dengan komposisi 89,53 persen.
Kemudian diikuti underbone atau bebek yang memberikan porsi 5,26 persen, sedangkan motor sport menyumbang 5,21 persen.
Hasil tersebut menambah angka total distribusi motor selama tujuh bulan pada 2023 mencapai 3.677.358 unit.
Masih dalam data AISI, hasil berbeda terlihat untuk capaian ekspor, di mana Juli mengalami kenaikan menjadi 53.443 unit, daripada Juni sebanyak 49.920 unit.
Skutik masih mendominasi angka ekspor dengan komposisi 52,98 unit, sport 24,46 unit, sedangkan motor bebek 22,56 unit.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sebelumnya menyampaikan asosiasi telah menetapkan proyeksi untuk pemasaran pada 2023 dengan kenaikan tipis menjadi 5,4 juta unit hingga 5,6 juta unit.
“Tapi ancar-ancarnya ini diperkirakan 5,4 juta unit- 5,6 juta unit,” kata Sigit akhir 2022 lalu.
Menurut Sigit perkiraan target tahun depan ini telah mempertimbangkan sejumlah aspek, terutama kondisi perekonomian.
“Iya jadi semua sudah menjadi pertimbangan dari kami sebagai asosiasi,” ucap dia. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional