Meutiaranews.co – Perang Rusia melawan Ukraina memakan banyak korban, baik dari kedua belah pihak. Masing-masing negara mengklaim banyak membunuh tentara musuh.

Ukraina merilis angka jumlah korban tewas dari pihak Rusia selama Moskow melakukan invasi sejak 24 Februari. Ukraina menyebut lebih dari 7.000 prajurit Rusia tewas sejak awal invasi, sementara ratusan orang ditangkap termasuk pejabat senior militer. Hal ini disampaikan penasihat militer Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovich pada Rabu.

Dilansir Reuters, Kamis (3/3), Arestovich mengatakan dalam pidatonya di televisi, seorang komandan tentara Rusia dibawa ke Belarusia setelah terluka parah.

Angka yang dirilis Ukraina ini berbeda dengan versi yang disampaikan Moskow. Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan, 498 tentara Rusia tewas di Ukraina dan 1.597 terluka. Ini merupakan laporan pertama kematian yang dikeluarkan Moskow sejak negara itu menyerang Ukraina pada 24 Februari.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov pada Rabu juga membantah laporan terkait “kehilangan besar” pasukan Rusia dan menyebutnya “disinformasi”. Dia memastikan semua keluarga tentara yang tewas akan mendapatkan bantuan yang diperlukan, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (3/3).

Konashenkov juga mengatakan lebih dari 2.870 pasukan Ukraina tewas dan lebih dari 3.700 lainnya terluka, sementara 572 orang ditangkap oleh Rusia. Pejabat Ukraina belum mengomentari klaim ini dan belum bisa diverifikasi.

Sementara itu, Badan Kedaruratan Negara Ukraina mengatakan lebih dari 2.000 warga sipil tewas, walaupun mustahil untuk mengonfirmasi klaim tersebut. (rol)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *