Meutiaranews.co – Unit Jibom Brimob Polda Kepri menemukan puluhan butir proyektil saat melakuan sterilisasi di PT ASL Shipyard Tanjunguncang. Proyektil peluru itu terdiri dari yang aktif dan tidak aktif.
“Ada 57 amunisi aktif yang ditemukan di sekitar lokasi,” kata Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol Muhammad Rendra Salipu, Rabu (8/6/2022).
Rendra merincikan, proyektil peluru yang ditemukan itu amunisi ukuran 7,62 x 56 mm sebanyak 43 butir, ukuran 7,62 x 57 mm sebanyak 3 butir, ukuran 7,62 x 63 mm sebanyak 6 butir, 45 ACP sebanyak 2 butir dan 9 mm sebanyak 3 butir.
“Amunisi yang tidak aktif yang ditemukan Unit Jibom selongsong 7,62 x 56 mm sebanyak 3 butir, proyektil 7,62 mm sebanyak 3 butir, proyektil 25,5 mm sebanyak 1 butir dan proyektil 11,5 mm sebanyak 1 butir,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sterilisasi ini dilaksanakan setelah setelah pekerja PT ASL Shipyard Tanjunguncang yang tengah melakukan perbaikan kapal menemukan benda yang diduga proyektil peluru, Senin (30/5/2022)
Ia mengatakan, pihaknya langsung menurunkan Unit Jibom mendatangi lokasi penemuan proyektil peluru.
“Proyektil peluru tersebut masih aktif. Pihak perusahaan langsung berkoordinasi dengan kami terkait temuan tersebut,” ujarnya.
Penemuan pertama oleh seorang pekerja yang sedang melakukan perbaikan kapal Reem Island,” sebutnya.
Temuan proyektil peluru tersebut saat ini telah diamankan oleh Unit Jibom Brimob Polda Kepri.
“Setelah dilakukan sterilisasi oleh Unit Jibom Sat Brimob Polda Kepri, PT ASL sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasa,” ujarnya. (ib)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional