Meutiaranews.co – Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan, evakuasi korban meninggal bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna terus dilanjutkan.
Hingga Kamis 9 Maret 2023, sebanyak 21 korban meninggal sudah dapat dievakuasi tim gabungan tanggap darurat bencana.
“Semoga cuaca hari ini di Pulau Serasan terus membaik dan cerah untuk dapat melakukan pencarian korban dengan maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh komponen gabungan tim tanggap darurat bencana, yang terdiri dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BNPB, BPBD, Basarnas dan seluruh relawan terus berupaya dengan gerak cepat agar seluruh korban dapat di ditemukan.
“Tim trauma healing Polres Natuna yang terdiri dari 3 Polwan terus melakukan pendekatan dengan satu rasa dari hati ke hati, membangun semangat kebersamaan dalam kepedulian atas terjadinya bencana longsor,” jelasnya.
Jumlah pengungsi sesuai dengan apa yang di sampaikan tim gabungan tanggap darurat, sambungnya, di PLBN sebanyak 219 orang, di puskesmas 215 orang, Pelimpak dan Masjid Al-Furqon 500 orang, SMA 1 Serasan 282 orang.
“Total keseluruhan sebanyak 1.216 orang,” kata Nanang. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional