Meutiaranews.co – Sholat Dhuha merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pengamalan sholat sunnah ini bisa diakhiri dengan bacaan doa setelah sholat Dhuha.
Anjuran mengerjakan sholat Dhuha minimal 2 rakaat dari sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barang siapa mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat maka ia tidak termasuk orang-orang yang lalai. Barang siapa sholat empat rakaat maka ia termasuk orang- orang yang ahli ibadah. Barang siapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barang siapa mengerjakan delapan rakaat maka Allah SWT menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan, barang siapa mengerjakan dua belas rakaat maka Dia akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga. Dan, tidaklah satu hari dan tidak juga satu malam, melainkan Allah memiliki karunia yang dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah. Dan, tidaklah Dia memberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya.” (HR Thabrani)
Doa setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah Arab-Latin Lengkap
Menurut buku Panduan Lengkap Sholat, Doa, Zikir & Shalawat karya Ustaz Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd, di bawah ini contoh bacaan doa setelah sholat Dhuha.
أَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاتُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الارْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِراً فَيَسِرهُ وَإِنْ كَانَ حَرَا مَا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Arab-latin: Alloohumma innadh dhuhaa’a dhuhaauka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka. alloohumma in kaanα rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa in kaaνα fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’siron fa yassirhu, wa in kaana harooman fa thohhirhu, wa in kaana ba’iidan fa qorribhu, bi haqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin.
Artinya: “Ya Allah, waktu Dhuha ini adalah waktu Dhuha-Mu. Keelokan ini adalah keelokan-Mu. Keindahan ini adalah keindahan-Mu. Kekuatan ini adalah kekuatan-Mu. Kekuasaan ini adalah kekuasaan-Mu. Perlindungan ini adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di langit, turunkanlah. Jika rezekiku ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika rezekiku sulit, mudahkanlah. Jika rezekiku haram, sucikanlah. Jika rezekiku masih jauh, dekatkanlah. Semuanya berkat Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keelokan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Niat Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat
- Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat 1 Salam
اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَا رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Arab-latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat Dhuha 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat 2 Salam
أصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab-latin: Usholli sunnata dhuhaa arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adzaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Dhuha empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat
Bersumber dari buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha karya Adnan Tarsyah, inilah tata cara pelaksanaan sholat Dhuha setiap 2 rakaat.
- Membaca niat sholat Dhuha.
- Membaca doa Iftitah.
- Membaca surah Al Fatihah.
- Membaca satu surah di dalam Al-Qur’an. Dianjurkan rakaat pertama membaca surah Asy Syam dan rakaat kedua surah Al Lail.
- Rukuk dan membaca tasbih tiga kali.
- I’tidal dan membaca bacaannya.
- Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya.
- Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
- Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh di atas.
Adab Berdoa setelah Sholat Dhuha
Menurut buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk karya Imron Mustofa. Selain lafal doa, detikers juga perlu memperhatikan adab-adab berdoa. Berikut ini adab-adab doa:
- Mencari waktu yang mustajab
- Memanfaatkan keadaan yang mustajab dalam berdoa
- Menghadap kiblat dan mengangkat tangan
- Dengan suara tidak terlalu keras
- Tidak dibuat bersajak
- Khusyuk, merendahkan hati, dan penuh harap
- Memantapkan hati dalam berdoa dan yakin doa akan dikabulkan
- Mengulang-ulang doa dan merengek-rengek kepada-Nya
- Tidak tergesa-gesa meminta segera dikabulkan
- Memulai doa dengan memuji Allah SWT dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
- Memperbanyak taubat dan mohon ampun kepada Allah SWT
- Hindari doa keburukan untuk diri sendiri, orang lain, anak, maupun keluarga
- Menghindari memakan makanan serta harta yang haram
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional