Meutiaranews.co – Cakupan vaksinasi lengkap di Indonesia berhasil melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan total lebih dari 40 persen. Hal ini menjadi kabar baik di tengah masuknya varian Omicron ke Tanah Air.
Perlu diketahui, target WHO hingga akhir tahun 2021 adalah setiap negara setidaknya memvaksinasi lengkap 40 persen dari populasi mereka.
“Sampai hari ini, total masyarakat yang sudah kita suntikkan dosis lengkap (fully vaccinated) mencapai 108.412.315 orang atau 40,12%. Artinya kita lebih cepat dari target yang ditetapkan WHO,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).
Hingga kini, vaksinasi sudah dimulai untuk rentang usia anak-anak hingga dewasa. Vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun sudah berlangsung di 115 kabupaten kota dari 19 provinsi.
Pertimbangan dimulainya vaksinasi anak merujuk pada kategori cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan vaksinasi lansia di atas 60 persen. Target pemerintah untuk cakupan vaksinasi anak berkisar 26 juta.
“Pantauan kami di sistem sudah 500 ribu lebih anak yang sudah divaksinasi dari sasaran 26,5 juta. Saya kira sampai sekarang ini, vaksinasi berjalan lancar dan aman,” terang Menkes Budi.
Di tengah kemunculan varian Omicron, banyak masyarakat khawatir vaksin COVID-19 tak lagi efektif. Namun, Budi menegaskan vaksin COVID-19 terbaik adalah vaksin yang tersedia.
Selain itu, Budi juga berterima kasih untuk seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung upaya vaksinasi berjalan lancar.
“Sejak pemerintah memulai vaksinasi pada Januari lalu, Kementerian Kesehatan terus mendapatkan support dan bantuan dari berbagai pihak. Kami ucapkan terima kasih, karena berkat usaha bersama, cakupan vaksinasi nasional berjalan sesuai yang kita harapkan,” ungkapnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional